Mohon tunggu...
Maria Meirina
Maria Meirina Mohon Tunggu... Wiraswasta - The Past is holding the key in to the future

Learning, Growing and Preparing to Bloom..

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi | Suara Kaki Ketiga

1 April 2020   21:02 Diperbarui: 1 April 2020   21:11 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kaki ketiga adalah kesempatan yang datang mana kala kedua kakimu sudah tak lagi kuat berdiri

Langkah dalam keteguhan perjalanan membuat hidup semakin berarti  pada tiap menitnya

Derap kehidupan nyata  yang berjalan dalam tiap langkah seakan berjalan bersamaan dengan detak hati

Masih terasa masa muda kemana arah langkah kaki dalam hidup akan berjalan membawa

 Polos kehidupan dunia seorang manusia di awal langkah kakinya dengan melihat keindahan dunia

Langkah awal dilakukan dengan harapan mengubah sebuah kehidupan menjadi lebih baik

Kaki ketiga tidak melihat mana miskin, kaya, pandai, bodoh, tinggi dan pendek manusia

Terlihat mana kala kedua kaki berjuang untuk sebuah kesempatan, kaki ketiga hanya melihat dari Jauh

Derapnya tidak terdengar dan entah kapan datangnya tetapi pasti akan datang

Kaki itu akan muncul disaat kedua kakimu terhambat dan terluka

Langkah kaki itu akan menuntun kearah yang terbaik, Maka dengarkanlah derap langkah itu

Derap langkah kaki yang tidak selalu dapat didengar tetapi akan selalu ada saat dibutuhkan

Maka Dengarkanlah..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun