Pertemuan calon presiden antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto memiliki titik terang. Hal ini setelah Prabowo Subianto sempat menyebutkan kalau pertemuannya dengan Jokowi pasti akan ada waktunya.
Itu disampaikan Prabowo ketika takziah di rumah duka almarhumah Ani Yudhoyono di Puri Cikeas, Bogor, beberapa waktu lalu.
Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin sebenarnya sudah membuka diri untuk bertemu dengan rivalnya, Prabowo Subianto, sejak awal. Usaha itu dilakukan dengan mengirimkan utusan, seperti Luhut Binsar Pandjaitan dan Jusuf Kalla (JK).
Bagi Pak Jokowi, demi kepentingan bangsa dengan siapapun beliau siap untuk bertemu, apalagi dengan Pak Prabowo yang merupakan rivalnya di Pilpres 2019.
Namun, meski 'hilal' pertemuan itu sudah akan tampak, kerap tertutup awan. Hal itu karena ada pihak-pihak yang berusaha menghalangi pertemuan mereka berdua.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan juru bicara TKN Ace Hasan Syadzily. Ia berharap semoga awan yang menutupi 'hilal' itu segera hilang, sehingga ketika 'hilal' itu bergerak sempurna ke arah dua derajat di atas ufuk, segera terang benderang untuk dapat merayakan lebaran.
Momen Idulfitri ini adalah waktu yang tepat untuk merajut silaturahmi kembali diantara para elit. Sekaligus meredakan ketegangan massa di akar rumput.
Kita berharap pertemuan para tokoh bangsa itu bisa terealisasi. Hal ini demi keutuhan NKRI dan kerukunan masyarakat ke depannya.
Mari kita singkirkan ego masinh-masing demi kepentingan bangsa dan negara yang lebih luas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H