Bertanggung jawablah pada perbuatan sendiri. Inilah jiwa satria. Jika masih mengandalkan sosok satria piningit atau Imam Mahdi berarti kita belum sadar bahwa segala sesuatu yang terjadi pada diri kita adalah akibat perbuatan sendiri. Bukan kah ini juga tidak selaras dengan pesan Jesus? Setiap orang memikul salibnya sendiri. Dengan kata lain, setiap orang harus bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri. Jangan mencari kambing hitam. Kasihan juga si kambing hitam jadi korban perbuatan kita yang tolol.
Dalam salah satu kitab yang ditinggalkan oleh seorang uyusan menorehkan pesan sebagai berikut: "Setiap anggota tubuhmu bertanggung jawab atas perbuatannya sendiri"
Selain itu, jika kita masih mempercayai bahwa Imam Mahdi atau Ratu Adil atau Satrio Piningit akan datang, sesungguhnya kita mengingkari pesan para suci yang sesungguhnya juga manifestasi Nya. Perubahan suatu bangsa terjadi jika bangsa atau manusia tersebut mau mengubah nasibnya sendiri. Pesan yang semestinya membuat kita sadar bahwa hembusan Imam Mahdi atau Satrio Piningit atau Ratu Adil bertentangan dengan pesan para suci dan nabi....
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H