Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Otak Sebagai Pengatur Frekuensi

23 Maret 2024   06:30 Diperbarui: 23 Maret 2024   06:33 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar: https://www.anandashram.or.id

Nah untuk bisa komunikasi dengan seorang yang bisa berhubungan langsung dengan seorang suci di masa lalu, saat ini kita mesti berupaya bisa 'bertemu'. Bertemu berarti ada kontak bathin, dan pastinya bukan berada di frekuensi kebendaan. Keduanya mesti pada frekuensi kemuliaan atau keilahian. 

Intinya, gunakanlah saat kehidupan sekarang ini untuk membersihkan karat yang melapisi besi pikiran kita sehingga tidak bisa 'bertemu' dengan magnet Sang Guru/Murshid. Karat tentang hal-hal yang terkait dengan indrawi dan emosi yang membatasi pertemuan dengan Kemuliaan menjadi PR selama hidup. Banyak debu berterbangan di sekitar kita yang membuat lapisan karat semakin tebal. Inilah laku meditasi, sehingga meditasi menjadi laku hidup atau gaya hidup......

Sumber gambar: https://www.anandashram.or.id
Sumber gambar: https://www.anandashram.or.id

https://www.anandashram.or.id

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun