Bukah kah tidak ada nabi dan rasul yang hidup enak, bahkan banyak yang meninggal karena mengingatkan bahwa dunia ini sebagai tempat bermain sementara. Para suci dihujat da dicaci maki ketika mengingatkan adanya keilahian dalam diri sendiri.
Mengejar kerajaan Tuhan dalam diri murah, tetapi hanya orang yang memburu sesuatu yang tidak terbeli dengan uang seberapapun banyaknya. Bukan kah ini kemewahan?Â
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!