Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Jangan Sia-Siakan Berkah Kelahiran

29 Februari 2024   06:30 Diperbarui: 29 Februari 2024   06:45 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelahiran saat ini merupakan berkah dari alam semesta. Bukan sesuatu hal yang mudah lahir kembali menjadi manusia. Hukum kelahiran Kembali merupakan hukum sebab-akibat. Selain itu, tidaklah mudah mendapatkan peluang lahir kembali. Tujuan kelahiran kembali merupakan peluang emas untuk menyelesaikan sebab yang kita ciptakan pada kehidupan sebelumnya.

Hukum alam begitu rapi dan cerdas. Segala sesuatu yang kita pikirkan, ucapkan, da perbuatan kita. Seringkali, tanpa sadar kita menyakiti orang lain dengan ucapan atau perbuatan kita. Bukan kah segala ucapan dan perbuatan harus mendapatkan balasannya? Suatu hukum alam yang tak terbantahkan. Janganlah percaya bila ada yang mengatakan bahwa 'Dosa kita sudah ditebus oleh.....' 

Suatu pandangan yang menyesatkan, karena tidak sesuai dengan hukum alam. Memang siapa diri kita bisa menghindar dari hukum alam???

Demikian pula bila ada seorang yang mengatakan bahwa 'Tidak ada hukum lahir kembali' Enak ya, tangan memukuli orang, kemudian meninggal dunia. Ya tubuh mesti merasakan sakit seperti perlakuan kita terhadap orang lain. Bila ada yang mengatakan, ada hukum di dunia sono. Suatu hal yang tidak pas. Yang membuat sakit perasaan bulut kita, ya kita juga merasakan ucapan dari orang lain sehingga kita merasakan hal sama.

Kita lahir lagi untuk membayar hutang atau akibat perbuatan dahulu. Jadi, sesungguhnya kita lahir ini membawa penyakit masa lalu. Guru saya mengatakan : 'Kita lahir kembali untuk menyembuhkan diri dari penyakit. Penyakit sebagai akibat dari sebab masa lalu. Dengan kata lain, saat ini kita menerima akibat dari sebab yang kita ciptakan di masa lalu; sekaligus kita sedang menciptakan sebab untuk kelahiran yang akan datang.

Dengan menyadari hal tersebut di atas, kita mesti tidak melewatkan atau mensia-siakan tujuan utama kelahiran : 'Menyembuhkan diri dari penyakit akibat ulah kita sendiri.' Hidup di dunia ini bagaikan berada di Rumah Sehat/sakit untuk memulihkan diri dari penyakit. 

Sayangnya, kita sering lupa tujuan hidup ini; penyembuhan...

Celakanya lagi, kita membuat penyakit baru lagi : 'Menyakiti orang lain dengan ucapan serta perbuatan' Inilah penyakit lupa yang semakin memperpanjang lahir lagi; mati lagi; lahir lagi.... Kapan selesainya boss.......???

Belum melunasi hutang lama, eh... sudah membuat hutang lagi..........

Dengan memahami mekanisme di atas :

Janganlah Menyakiti hati Siapa Saja....

Janganlah Menghina Diri Siapa Saja....

Kasihilah dan Cintailah Sesamamu........

Bukan kah ini intisari semua agama???


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun