Mohon tunggu...
Marhento Wintolo
Marhento Wintolo Mohon Tunggu... Arsitek - Pensiunan Dosen

Ayurveda Hypnotherapist

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Utuhnya Mayat Ketika Sudah Dikubur Bukan Kehebatan

27 Februari 2024   06:30 Diperbarui: 27 Februari 2024   06:31 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : https://benplshop.ibermaticoss.com/

Karena silver cord atau tali perak penghubung antara roh dan tubuh kasar belum putus. Jelas menghambat perjalanan roh tersebut. Mau?

Sumber gambar : https://benplshop.ibermaticoss.com/
Sumber gambar : https://benplshop.ibermaticoss.com/

Dalam tradisi di Jawa sering beberapa ritual dilakukan dengan tujuan agar yang meninggal segera sadar bahwa ia harus segera menyadari bahwa dirinya sudah meninggal. Jangan sekali-kali mengganggu perjalanan si Tubuh Halus untuk melanjutkan perjalanannya, misalnya dengan memanggil roh seseorang yang sudah meninggal dunia.

Kita lupa bahwa tujuan keberadaan kita di bumi adalah melepaskan keterikatan terhadap dunia benda. hanya dengan pelepasan keterikatan terhadap dunia benda, roh akan menjadi ringan. Dan pada akhirnya, ia pecah menjadi serpihan di alam semesta. Seperti inilah keadaan mind pra budha atau mereka yang tercerahkan.

https://benplshop.ibermaticoss.com/

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun