Bila Tuhan ada dalam diri kita, berarti Tuhan lebih kecil dari kita, sehingga bila kita melakukannya kejahatan pun berarti juga Dia yang berbuat? Sungguh  membingungkan mengatakan bahwa Dia berada daam diri kita...
Tuhan lebih dekat dari urat leherku?
Tambah membingungkan, bagaimana menggambarkannya?
Dalam istilah Kejawen Dia berada antara kulit dan daging, tambah bingung 'kan?
 Memang sampai sekarang juga bingung tentang keberadaan Nya.....
Bila kita menyebut Nya sebagai Yang Maha Besar, tambah bingung. Yang lebih absurd lagi bila kita berdoa meminta kepada Tuhan. Artinya kita menganggap ada keterpisahan antara diri tubuh ini dengan Dia yang kita minta....
Mungkinkah terpisah bahwa Dia bersinggasana di suatu tempat?Â
Bila Dia bisa bersinggasana berarti lebih kecil dari tempat duduknya yang dianggap singgasana...
Ternyata semua pemahaman tentang Tuhan tidak membuat lebih jelas, malahan buat tambah bingung bagi yang menggunakan pemahaman tentang Tuhan sebagai sesuatu benda atau materi...
Bagi mereka yang melakoni spiritual, dalam arti makna spiritual yang sesungguhnya, bukan sedikit-sedikit bisa melihat makhluk halus disebut spiritual.