Keberadaan-Nya tidak bisa disangkal
Mungkin banyak orang bangsa ketika mengatakan dirinya ATHEIST. Tetapi sadarkah dirinya bahwa meraka lah yang betul-mengakui keberadaan Tuhan. Tetapi bila mereka mengatakan bahwa yang tidak diterima adalah konsep tentang Tuhan, baru saya sepakat.
Mereka yang menyatakan dirinya ATHEIST sesungguhnya justru yang paling mengakui keberadaan Tuhan. Mari kita renungkan:
Ketika saya memiliki pena atau apapun bendanya, yang utama adalah keberadaan si benda. Baru kemudian bila se seorang mengatakan mau meminjam atau minta, saya bisa saja menjawab : 'Saya tidak memiliki benda tersebut.'
Bagaimana mungkin tidak ada barangnya mengatakan tidak ada?
A berarti tidak, sedangkan Theis berarti Tuhan atau apapun sebutannya. nah, bagaimana mungkin kalau dirinya menyatakan hanya TIDAK..., sedangkan obyeknya tidak ada? Sangat menggelikan....
Bukan kah pernyataan sangat parah???
Sangat mungkin yang ditolak adalah konsep tentang Tuhan. Mungkin saja setiap orang bisa memiliki konsep tentang  Tuhan. Mengapa tidak.
Karena sesungguhnya kita sendiri berada daam pikiran Nya. Mengapa saya katakan kita juga berada daam pikiran Tuhan?
Mari kita renungkan sejenak?
Bukan kah ketika kita berpikir sesuatu juga bisa diwujudkan dengan mengolahnya dengan bahan yang dibutuhkan?