Mohon tunggu...
Marhan F. Faiz
Marhan F. Faiz Mohon Tunggu... -

Bekerja di Advertising Industry Jakarta sebagai copywriter. Tapi percayalah, masih sangat perlu belajar menulis.

Selanjutnya

Tutup

Money

Steve Job Tak Percaya Riset FGD

6 Januari 2014   16:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   03:05 40
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sebagaimana kita tahu, Apple sangat sukses di market gadget, mulai dari laptop, desktop komputer bahkan pemutar musik dan handphone. Didukung desain yang elegan dan sistem operasi yang sangat simpel, Apple berhasil menjadi brand premium yang mempunyai banyak penggemar. Tapi tahukah Anda jika Steve Job, sang pemilik Apple, samasekali tidak mempercayai hasil dari FGD (Focus Group Discussion)? Jawabannya, benar. Dan fakta ini cukup mengusikkan, membuat berantakan semua teori yang selama ini menghuni benakku.

Sebelum makin jauh, tak ada salahnya Anda mengetahui apa sebenarnya FGD itu. FGD adalah salah satu metode riset kualitatif yang bertujuan untuk mengetahui apa yang diinginkan konsumen. Konsumen dikumpulkan dalam sebuah grup diskusi kecil (biasanya berisi 5-8 orang) yang dipandu oleh periset. Dari diskusi ini kita bisa mengetahui apa yang sesungguhnya konsumen inginkan. Dengan pengetahuan atau insight ini, para produsen akan mengembangkan produk yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Tentu saja, harapannya konsumen akan membeli produk tersebut dan penjualan pun sukses.

Tapi Steve Job tak percaya dengan FGD. Gila, kan? Lalu bagaimana dia bisa mengembangkan produk yang sangat dicintai banyak orang? Produk yang sangat diinginkan konsumen tanpa mengetahui apa yang konsumen inginkan? Steve Job bukan anti dengan keinginan konsumen, hanya saja Job anti dengan metode ini. Job terinspirasi dengan Henry Ford, pendiri Ford Motor yang sangat sukses di bisnis otomotif. Ford pernah berkata bahwa jika dilakukan FGD sebelum mobil tercipta, pasti yang diinginkan konsumen “kuda yang lebih cepat”, bukannya mobil. Konsumen tidak mengetahui apa yang diinginkan, karena memang hal yang diinginkan tersebut belum tercipta. Tak heran jika kemudian Steve Job sangat mempercayai adanya ‘inovasi’.

Steve Job percaya, bagaimana pun, konsumen sangat menginginkan produk yang berkualitas, walaupun konsumen tidak tahu bagaimana produk yang berkualitas tersebut. Dan produsen itulah yang seharusnya mendefinisikan, seperti apa produk yang berkualitas tersebut. Jika kemudian sebagian besar konsumen sepakat, maka disitulah bendera kejayaan produk tersebut berkibar.

Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun