Mohon tunggu...
Marham J. Hadi
Marham J. Hadi Mohon Tunggu... Dosen - Pendidik, Pegiat Literasi dan Wisata Pendidikan (WIKAN), dan Pemerhati Sosial dan Budaya

Penulis, Pendidik, Pemerhati Issu Sosial dan Pegiatan Wisata Pendidikan (WIKAN)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PGNW Bermitra dengan Dosen FKIP UNW Mataram Dalam Upaya Peningkatan Kompetensi Guru NW Melalui Implementasi Lesson Study for Learning Community (LSLC)

29 September 2024   20:00 Diperbarui: 29 September 2024   20:05 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai bentuk kewajiban akan pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat (PKM), dosen FKIP UNW Mataram melakukan kegiatan pengabdian masyarakat bersama mitra yakni PGNW NW dengan tujuan peningkatan kompetensi pedagogi dan professional guru-guru NW. kegiatan ini dilakukan atas dasar pentingnya kompetensi yang harus dimiliki dan dikuasi oleh guru dalam rangka menciptakan pembelajaran yang bermakna bagi siswa-siswanya. Selain itu, adanya permasalahan yang muncul pada mitra yakni belum adanya program yang dijalankan secara berkelanjutan yang berkaitan dengan peningkatan kompetensi guru-guru NW. 

Kegiatan dilaksanakan pada tiga sekolah/madrasah yang mewakili tiga kecamatan, yakni SMP NW Mataram, kota Mataram, MTs NW Dasan Tapen, Lombok Barat, dan MTs Al-Ikhlas NW Pujut, Lombok Tengah dengan tiga matapelajaran yakni Matematika, IPA Terpadu, dan Bahasa Inggirs. Adapun program yang dilaksanakan yakni berupa kegiatan lesson study (LS) untuk menciptakan komunitas belajar (learning community) karena prinsipnya LS ialah merancang, melakukan/mengobservasi, dan mengevaluasi pembelajaran secara kolaboratif. lesson study dapat menjadi kegiatan  untuk meningkatkan kompetensi guru dalam hal memperbaiki kualitas pembelajaran ke arah yang lebih baik secara berkelanjutan. 

Dok. R. Didi Kuswara
Dok. R. Didi Kuswara

LS telah banyak diimplentasikan diberbagai sekolah dengan tujuan peningkatan kualitas kompetensi guru guna perbaikan kualitas pembelajaran yang berkenlajutan. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa LS menjadi bagian dari cara guru untuk merancang, mengobservasi, dan memperbaiki kualitas pembelajaran bahkan menjadi suatu inovasi dalam peningkatan kualitas pembelajaran yang dilakukan secara kolaboratif sehingga dapat membentuk learning community. Selain itu, LS memiliki peran penting dalam upaya perbaikan kualitas pembelajaran yang dilakukan guru, termasuk memperbaiki cara mengajar, meningkatkan pengatahuan pedagogik, merancang lesson design, dan manajemen waktu yang efektif dan efesien serta mengedepankan pada pembelajaran yang berpusat pada siswa.

Kegiatan yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian Kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi dengan skema Pemberdayaan Berbasis Masyarakat (PBM)Tahun 2023. Kegiatan dilakukan dalam beberapa tahapan, antara lain; yakni koordinasi dengan mitra, in class training (ICT), on job training (OJT), dan evaluasi serta tindaklanjut program.

Dok. R. Didi Kuswara
Dok. R. Didi Kuswara

Kegiatan koordinasi dengan mitra bertujuan untuk mempersiapkan semua keperluan untuk kegiatan pengabdian dan memastikan kegiatan pengabdian siap untuk dilaksanakan termasuk penentuan sekolah/madrasah yang menjadi sasaran kegiatan. Kemudian ICT dilaksanakan dengan mendatangkan narasumber. Ada dua narasumber, yakni Drs. I Made Sujana, M. A (Dosen Universitas Mataram) yang berkompeten terkait LSLC sebab beliau telah lama menggeluti LS dan sering melakukan bersama sekolah-sekolah di kota mataram. Kemudian Ahmad Muzanni, M.Pd (Dosen UNDIKMA) yang memberikan materi terkati profil pelajar pancasila sebab beliau merupakan salah satu fasilitator sekolah penggerak dan memahami dan memiliki pengalaman terkait implementasi kurikulum merdeka di sekolah.  

Pada pelaksanaan ICT ini dihadiri pula oleh pimpinan pusat PGNW Lale Yaqutunnaifs, S.Sos., M.M. dalam sambutannya, beliau mengatakan “sangat berbahagia dengan adanya kegiatan PkM ini karena tentunya akan berdampak baik bagi guru-guru NW. Adanya kegiatan semacam ini memberikan bekal bagi guru-guru NW untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang dilakukan, sehingga wadah PGNW ini dapat bermanfaat dalam peningkatan kompetensi guru. Jika demikian, tentu akan berdampak pula bagi kualitas pembelajaran yang dilakukan guru. Hal ini penting, terlebih di era yang serba cepat berubah ini dan di era kurikulum merdeka seperti saat ini, sangat dibutuhkan guru-guru yang memiliki kompetensi yang memadai guna menciptakan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan dan outcome yang dihasilkanpun adaptif terhadap perubahan”.

Dok. R. Didi Kuswara
Dok. R. Didi Kuswara

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun