Sore, dengan suara layu memanggil sendu, mungkin terisak
Tercekat di tenggorokanmu berucap pilu, Ibu...!
Berharap,dan kau sudah tahu tak mungkin bisa ku menghampirimu
Bukan tak mau dan bukan tak mampu, sangat kau tahu
Hingga kau terbata sampai hilang suaramu dan hanya mampu berucap pilu,Ibu...!
Kurasakan seperti apa yang Ibuku rasakan, tersayat sembilu dan berasa ngilu dalam rindu
Belum genab angka duabelas ketika hari itu, menyapihmu membelah laut biru
Memang hati, coba terkuatkan dengan satu kalimat baku, Menuntut ilmu
Satu satunya yang ku punya,asa... berharap kau mampu melaju
Melebihi ekspetasi ibumu yang  mengenalmu dengan mimpi yang melambung di langit biru
Ku mohon jangan memanggil dengan mata sayu dan tangisan haru pilu