Mohon tunggu...
Marhamah Alwan
Marhamah Alwan Mohon Tunggu... Guru - Pemelajar sepanjang hayat

Ibu rumah tangga yang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Di Usia PGRI ke-77, Mampukah Guru Seperti Petani yang Baik?

23 November 2022   15:08 Diperbarui: 23 November 2022   15:14 130
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pagi ini, Lapangan umum Mareje penuh di sesaki oleh banyaknya orang yang berseragam olah raga, Ya, karena memang pagi ini semua guru yang tergabung dalam Persatuan Guru Republik Indonesia cabang Gerung, akan mengadakan jalan santai untuk menyambut hari ulang tahun Persatuan Guru Republik Indonesia ke 77.

Setelah mendengarkan sambutan dari Bapak Kepala Dinas DIKBUD Lombok Barat yang sekaligus melepas rombongan gerak jalan santai, Semua rombonganpun berangkat dengan rute yang telah di tentukan oleh panitia acara.

Namun bukan hal itu yang ingin saya kupas dalam tulisan saya kali ini, tetapi lebih kepada esensi serta hakikat sejati seorang guru. Guru selain menjadi pengajar dan pendidik, guru juga adalah sosok yang dalam tutur kata, perbuatan serta sikapnya hendaknya mampu menjadi contoh dan suri tauladan yang bisa di gugu dan di tiru.

Dan dalam filosofi pendidikan yang di kemukakan oleh Bapak Pendidikan kita, Ki Hadjar Dewantara, beliau mengemukakan bahwa seorang pendidk ibarat seorang petani. 

Seorang petani jika akan menanam padi contohnya, perlu mempersiapkan, benih padi yang baik, lahan yang baik untuk di tanami serta waktu yang baik untuk memulai menanam padinya. 

Tentu tidak cukup sampai di situ, padi yang sudah mulai tumbuh, perlu di berikan perawatan dengan pemupukan dan pengairan yang maksimal serta penyemprotan dari hama penyakit, dan hal ini tentu di tujukan hanya agar padi bisa bertumbuh dengan subur dan menghasilkan bulir bulir padi yang penuh berisi sampai panen tiba.

Lantas apa kaitan antara profesi seorang guru dengan petani? Tentu saja ada, Jika dalam kegiatan kerjanya seorang petani harus menyiapkan mulai dari lahan,bibit yang baik dan perawatan yang maksimal, demikian pula adanya dengan seorang guru. 

Guru yang baik, akan mempersiapkan rencana yang baik sebelum memulai pembelajarannya, menyiapkan kelas  yang nyaman untuk belajar muridnya, memetakan kesiapan belajar muridnya dan menentukan strategi pembelajaran yang baik, agar murid murid yang menjadi tanggung jawabnya bisa bertumbuh dengan karakter yang luhur dan mendapatkan kompetensi kognitif, afektif dan psikomotor yang selaras sesuai tujuan dari kurikulum pendidikan nasional, serta mampu membawa kearifan lokal yang berbudi luhur, religius dengan tidak melupakan kompetensi global dalam bingkai profil pelajar pancasila.

Pertanyaannya  adalah, apakah di usia Persatuan Guru Republik Indonesia ke 77

Dokpri
Dokpri
mampukah guru mendedikasikan pengabdiannya bagai seorang petani? Jawabannya ada pada diri guru guru yang terhimpun dalam organisasi  Persatuan Guru Republik Indonesia, apakah mereka akan tetap berdiri ditempat ( stagnan ) menjadi guru yang hanya menyelesaikan kewajiban saja, atau sudah mau bertransformasi menjadi guru yang bisa mencetak generasi generasi emas bangsa ini. ( Muhassabah diri penulis ).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun