Mohon tunggu...
Ignasius Wandelinus Manek
Ignasius Wandelinus Manek Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Vivere Pericoloso

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Penuntun Perjuangan

28 September 2023   17:23 Diperbarui: 28 September 2023   17:40 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Di bawah cahaya mentari
Dalam gemuruh ombak yang menghempa
Ditengah gempuran perkembangan zaman
Marhaenisme, semangat rakyat, tumbuh subur dalam hati sanubari kita.
Ideologi yang menggema di Bumi Pertiwi.
Nyalakan terus api perjuanganmu
Pancarkan cahaya keadilan.
Bung Karno telah memimpin kita.

Marhaen,
Sosok sederhana, pekerja keras dan teguh,
Mereka yang bertani, yang mengais rejeki di lautan biru.
Marhaenisme,
untuk mereka yang berjuang tanpa pamrih & tanpa ragu
Keadilan sosial dan kemakmuran, itulah yang diusungnya.

Pertanian yang subur, laut yang melimpah ruah,
Marhaenisme, mengangkat kesejahteraan rakyat dengan teguh.
Sosialisme, tak hanya kata-kata kosong,
Tapi sebuah visi, Bung Karno mencetuskan & memperjuangkannya dengan bangga.

Di dalam konstitusi,
dalam jiwa bangsa yang bersatu
Marhaenisme diukir, sebagai fondasi yang kuat.
Gotong Royong bersama rakyat yang berdaulat,
Mewujudkan cita-cita, meraih masa depan yang bermakna.

Marhaenisme,
panggilan untuk berjuang tanpa lelah,
Menegakkan keadilan, menghancur-leburkan penindasan  yang berlarut.
Indonesia,
tanah tumpah darah kita,
tanah yang merdekakan dengan air mata, darah bahkan nyawa.
Marhaenisme pedoman kita,
yang harus selalu dipegang teguh,
oleh setiap insan dalam medan perjuangan.

Dalam perjuangan,
Marhaenisme, jangan kau padamkan
Itulah roh perjuangan kita,
Itulah semangat rakyat yang merdeka, Mari bangkitlah bersama,

Dan untukmu wahai para pejuang,
Lenyapkanlah Sterilitiet dalam gerakanmu,
Nyalakan terus obor kesetiaan kepada Kaum Marhaen
Agar Marhaenisme tetap menyala murni
Biarlah yang tidak murni, terbakar mati.

MERDEKA!!!
Marhaen Menang!!!

Kupang, 28 September 2023

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun