Mohon tunggu...
Gatot Marhaeni
Gatot Marhaeni Mohon Tunggu... profesional -

Orang yg beriman pasti percaya adanya hukum akherat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Waspadai Pengusaha yang Jadi Politikus

20 Maret 2014   02:41 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:44 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Renungan buat rakyat Indonesia untuk PEMILU 2014

WASPADAI FENOMENA INI...
PENGUSAHA yg jadi POLITIKUS sekaligus merangkap sebagai PEJABAT akhirnya merasa sebagai PENGUASA yg tidak pernah merasa bersalah bahkan menghalalkan segala cara, inilah  BIANGnya  KORUPSI di INDONESIA, ini FAKTA NYATA bukan FAKTA HUKUM yang sering DIREKAYASA

Begitu ringannya hukuman koruptor bikin tidak jera yang lain untuk melakukannya, bahkan dilakukan mulai dari daerah sampai pusat dan dilakukan secara berjamaah.

KORUPTOR……

Kau tega menghisap keringat rakyat.
Kau mengembat haknya rakyat.
Kau tega mengkianati rakyat.
Kau tega sakiti hati rakyat.

Nampaknya kau beriman,
ternyata budaknya setan.
Nampaknya kau alim.
ternyata engkau maling.

Nampaknya kau khusuk.
ternyata hatimu busuk.
Katanyanya beragama
ternyata topeng belaka.

Koruptor lebih sadis dari teroris.
Koruptor lebih bahaya dari narkoba.
Koruptor lebih jahad dari penjahad.
Koruptor bikin rakyat menderita.

Koruptor tak pantas, dapat remisi.
Koruptor tak pantas, diberi grasi.
Koruptor tak pantas, dikasiani.
Koruptor pantasnya dihukum mati.

Nyanykan bersama lagunya.walau lagu ini sederhana namun penuh makna
www.youtube.com/watch?v=rkX2VDDEvyo

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun