Penyebaran berita bohong atau hoaks dinilai tak banyak berpengaruh terhadap elektabilitas pasangan Olly Dondokambey - Steven Kandouw (ODSK) pada pemilihan kepala daerah sulawesi utara desember 2020.
Wakil ketua DPD PDIP Perjuangan Lucky Senduk, mengatakan hoaks hanya ramai menjadi perbincangan di kalangan pendukung calon kepala daerah.
"Hoaks hanya laku di kalangan pendukung, tapi tak menggoyang 'iman' politik pendukung pasangan ODSK " kata Senduk dimanado sabtu (1/8).
Senduk mengatakan kecenderungan tersebut muncul setelah dalam beberapa kali survey atas eleltabililitas ODSK tak menunjukkan penurunan bahkan meningkat di tengah kabar hoaks yang
semakin gencar yang di gulir lawan politik.
"Masyarakat sulawesi utara sudah obyektif dan rasional dan stigma negatif sudah terkikis. Karena masyarakat mengetahui, sulawesi utara sejak dipimpin ODSK banyak meraih keberhasilan dalam pembangunan" jelas Senduk.
Ditambahkannya juga, Kader dan simpatisan PDI Perjuangan tidak terpengaruh dengan berita hoaks yang digulir lawan politik karena mereka sangat militan dan solid bergerak memenangkan ODSK lanjutkan dua periode.
"Contoh saja di pilleg tahun 2019 lalu, walaupun PDI Perjuangan di terpa banyak berita bohong yang digulir lawan politik. PDI Perjuangan tampil sebagai jawara dan meraih suara terbanyak di pilleg DPR RI dan DPRD provinsi sulawesi utara bahkan PDI Perjuangan menguasai 11 kabupaten / kota" kuncinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H