Mohon tunggu...
KKN UNDIPMARS
KKN UNDIPMARS Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Nature

Ovitrap, Cara Jitu Kurangi Keberadaan Nyamuk

27 Agustus 2018   08:35 Diperbarui: 27 Agustus 2018   08:55 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
dokumentasi pribadi

Jepara -- Mahasiswa KKN PPM TIM II Undip yang berlokasi di Desa Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara adakan pelatihan pembuatan ovitrap pada Minggu, (12/8)  kepada ibu-ibu Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) yang bertempat di Balai Desa Kriyan. 

Kegiatan ini merupkan salah satu program unggulan yang diselenggarakan oleh mahasiswa KKN PPM TIM II Universitas Diponegoro 2018. Berlangsung pada pukul 16.00 dan berakhir pada pukul 17.00 WIB, ibu-ibu PKK diajak untuk membuat ovitrap yang dibimbing langsung oleh mahasiswa KKN PPM TIM II Undip.

Ovitrap adalah alat yang dipakai untuk memutuskan siklus hidup nyamuk sebelum pupa nyamuk berubah menjadi nyamuk secara sederhana. Hanya bermodalkan plastik hitam, botol bekas, lakban, gula jawa, serta ragi tape, ovitrap mampu membasmi keberadaan nyamuk. 

Alasan pemilihan kegiatan ovitrap ialah dikarenakan banyaknya nyamuk yang hinggap di rumah warga akibat musim kemarau yang tengah berlangsung.

Dengan diadakannya kegiatan pelatihan pembuatan ovitrap ini, warga yang senang dan antusias. Hal ini terbukti dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan yang diberikan oleh ibu-ibu PKK yang datang serta tak sedikit pula dari mereka yang meminta bahan materi untuk dapat dipraktikkan sendiri di rumah dan membagian cara pembuatan ini ke warga RTnya masing-masing.

"Seneng sih mbak, yo harapannya dengan cara ini nyamuk bisa dapat berkurang, biar aktivitas kita gak keganggu lagi. Kita juga kan baru tau ada cara alami untuk mengurangi keberadaan nyamuk itu sendiri, selama ini kan yang saya tau ya dengan cara menggunakan obat nyamuk kayak autan atau semprot nyamuk gitu. Kalau cara alami kayak gini kan selain biaya yang dikeluarkan murah, kita khususnya anak-anak juga gak menghirup bahan kimia, gitu." Tutur ibu Cindar saat ditemui di balai Desa Kriyan.

Ovitrap sendiri dikatakan berhasil apabila nyamuk yang terperangkap di dalam botol tersebut terbilang sudah cukup banyak. Disamping itu, ovitrap sendiri terbilang berhasil jika keberadaan nyamuk tersebut sudah terasa berkurang daripada sebelumnya. Keberhasilan serta keakuratan dari ovitrap sendiri tentunya tak lagi perlu diragukan. 

Sebab, telah banyak survei serta penelitian yang membuktikan keberhasilan ovitrap ini sendiri. Salah satu keberhasilan dari ovitrap sendiri sudah dibuktikan dengan banyaknya online shop yang cenderung menjual ovitrap, disamping itu tak sedikit dari ilmuwan yang sudah membuktikan dan menguji kebenaran ovitrap tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun