Mohon tunggu...
margono margono
margono margono Mohon Tunggu... -

pns, tinggal di sleman-yogyakarta; yang mendapat anugerah pendamping hidup setia-baik hati, dan mendapat amanah tiga jagoan yang memiliki banyak cita-asa; yang menjadikan hidup senantiasa penuh warna.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

"Selamat Hari Kartini untuk Ibuku, Mbakyuku dan Istriku"

20 April 2011   02:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   06:37 288
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini terinspirasi karena besok, 21 April adalah hari Kartini. Di samping itu, seringnya muncul di media massa muncul perempuan-perempuan terkenal (dengan segala perilakunya, yang menjadikan 'layak jual' di mata pemburu berita), seperti: Malinda Dee, Kris Dayanti, Luna Maya, Sri Mulyani, Miranda Goeltom. Mereka adalah perempuan-perempuan terkenal di negeri ini, dan, tentu saja 'hebat' (dengan sengaja saya beri tanda kutip, karena kehebatannya dalam dimensi yang berbeda-beda.)

Ibuku

Adalah pribadi yang kuat. Tanpa keluh kesah, tanpa tangis, mampu membesarkan enam putra-putrinya (tentu saja bersama dengan Bapak). Setelah sekarang sudah sangat 'sepuh', masih selalu memikirkan putra-putrinya yang sebagian besar sudah berumah tangga.

Ibu, maukah Ibu menikmati hari tua dengan melepaskan beban memikirkan kami lagi, para putra-putri yang telah dewasa dan semestinya bertanggung jawab terhadap rumah tangga kami sendiri. "Ahh ..., tidak bisa anak-anakkku, Ibu masih merasa bertanggung jawab agar kalian bisa menjadi lebih baik, lebih sejahtera."

Kami, anak-anak Ibu, hanya senantiasa berdoa, semoga Ibu kami diberi sehat-sejahtera olehNYA, dan, kelak kalau meninggal khusnul khotimah.

Mbakyuku

Luar biasa dengan menjadi anak sulung, dari lima adik yang semua laki-laki. Tegar, kuat. Bahkan saat ditinggal untuk selama-lamanya sang suami beberapa tahun yang lalu, karena penyakit gagal ginjal. Sendirian, bertahun-tahun membesarkan dua putra-putrinya. Alhamdulillah, yang besar sudah kuliah, adiknya tahun ini kelas 3 SMA, siap memasuki perguruan tinggi.

Mbakyu, semoga senantiasa diberi kekuatan, kesabaran, kemampuan olehNYA.

Istriku

Perempuan berjilba yang cantik, yang penuh aktivitas, yang tidak kenal lelah, yang pemberani. Anugerah tiga jagoan yang sehat-sehat, adalah ujian bagi istriku (dan juga saya, sebagai suaminya tentu). Segala kata, perilaku, kebaikan, kekurangan, kenakalan, serta polah tingkah semua anak-anak kami - alhamdulillah teratasi dengan baik, sangat sangat baik bahkan. Kami merasa, tinggal memetik hasilnya.

Ya Allah, terima kasih, telah kau beri aku Ibu, Mbakyu, dan Istri, yang baik, yang luar biasa, yang kuat, yang tabah, yang sabar. Saya tidak perlu belajar jauh kepada orang lain, cukup kepada mereka para perempuan-perempuanku, orang-orang terdekatku. Yang begitu dekat, yang  senantiasa bisa saya 'sungkemi', saya cium tangannya, saya peluk dengan penuh cinta.

Ya Allah, semoga para perempuanku, ENGKAU beri mereka segala kebaikan dan ridhoMU.

---mM---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun