Tuhan mengajarimu bicara kata-kata yang tak sanggup diartikan sewajarnya
Serupa bunyi-bunyi tanpa arti di bibirmu kali pertama memandang dunia
Tuhan melubangi telingamu dengan suara-suara yang tak mampu kau cerna
Serupa kalimat-kalimat tanya yang menggema kali pertama pendengaran ada
Tuhan mengajarimu menatap tanda-tanda yang tak jelas terbaca mata
Serupa warna pelangi yang menjelma siluet kali pertama mata terbuka
Seiring detak waktu yang mendaki tangga masa, kau pun tumbuh
Melewati gelombang ombak dan tikungan lembah pada gundukan usia
Melayarkan kata-kata menuju peradaban semestinya
Melabuhkan makna-makna pada dermaga di ujung senja
Di tepi samudera itu kau bersila menghitung rugi- laba perbekalan selanjutnya