Agenda kegiatan Ramadhan tahun 1437 H. / 2016 M. PHBI (Panitia Hari Besar Islam) Kecamatan Playen, Kabupatn Gunungkidul, disamping kegiatan pengumpulan zakat mal maupun zakat fitrah, diakhiri dengan kegiatan syiar Islam, yakni : lomba takbir keliling (5/7) malam, serta shalat Idul Fitri (6/7) pagi.
Lomba takbir keliling melibatkan jamaah-jamaah masjid/mushola di seputar Kota Kecamatan Playen. Sebanyak 14 (empat belas) jamaah/kafilah ikut memeriahkan lomba tersebut. Kejuaraan lomba dibagi menjadi 4 (empat) kategori, yakni : lampion, kekompakan dan kerapian, kemajemukan, dan makhraj (bacaan takbir). Hasil kejuaraan lomba langsung dibacakan oleh salah seorang anggota Dewan Yuri (Sukamto) pada malam itu juga berdasarkan kompilasi nilai para yuri dari keempat kategori. Masing-masing kategori terdiri dari 3 (tiga) yuri. Jamaah Masjid Al Huda (Sumberjo, Ngawu, Playen) berhasil menjadi Juara Umum lomba takbir keliling. Sedangkan untuk juara kategori, masing-masing adalah :
A. Juara Lampion  : 1) Jamaah Masjid Al Qohar (Tumpak Lor, Ngawu, Playen), 2) Jamaah Masjid Al Islam (Playen I, Playen, Playen), 3) Jamaah Masjid Al Muttaqin (Mengger, Playen, Playen);
B. Juara Kekompakan dan Kerapian : 1) Jamaah Masjid Al Huda (Sumberjo, Ngawu, Playen), 2) Jamaah Masjid Al Ihsan (Ngasemrejo, Ngawu, Playen), 3) Jamaah Masjid Al Qohar (Tumpak Lor, Ngawu, Playen);
C. Juara Kemajemukan : 1) Jamaah Masjid Al Huda (Sumberjo, Ngawu, Playen), 2) Jamaah Masjid Al Qohar (Tumpak Lor, Ngawu, Playen), 3) Jamaah Masjid Al Ihsan (Ngasemrejo, Ngawu, Playen);
D. Juara Makhraj : 1) Jamaah Mushola Al Latif (Kompleks SMPN 1 Playen), 2) Jamaah Masjid Al Hidayah (Playen II, Playen, Playen), 3) Jamaah Mushola Al Jihad (Jatisari, Playen, Playen).
Rabu (6/7) pagi (sekitar pukul 07.00 WIB), ribuan jamaah shalat Idul Fitri memadati Lapangan Serbaguna Desa Playen, Kecamatan Playen, untuk melaksanakan shalat jamaah dan mendengarkan khotbah. Berlaku selaku imam dan khotib (pemberi khotbah), yaitu : Mahmud Ali, S.Ag., M.A., dari Ponjong-Gunungkidul. Dalam kesempatan yan g agung tersebut, beliau sampaikan khotbahnya dalam bahasa Jawa. Beliau mengajak umat Muslim untuk senantiasa tetap menjaga keimanan dan ketakwaan mereka setelah Ramadhan berakhir atau hingga 11 (sebelas) bulan yang akan datang. Beliau juga berharap agar mereka (kita) berhati-hati, senantiasa  berbuat baik ditengah-tengah ketidakbaikan atau 'kebaikan'  yang nampak dikemas sebagai kebaikan.
Sayang, "sound system" yang disediakan Panitia sempat beberapa kali putus-sambung, dan suara khotbah kurang jelas terdengar oleh para jamaah yang duduk di di shaf-shaf bagian belakang.
Salah satu tampilan peserta beserta lampionnya (Foto : Kompasianer)
Jamaah shalat Idul Fitri saat mendengarkan khotbah di Lapangan Serbaguna Desa Playen, Kec. Playen, Kab. Gunungkidul (Foto : Kompasianer)
Â