Mohon tunggu...
Marginindia Ayu Margareta
Marginindia Ayu Margareta Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa S1 Universitas Negeri Semarang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pendidikan di Indonesia : Peran Orang Tua Dalam Mendukung Literasi Pada Anak

16 Desember 2024   18:41 Diperbarui: 16 Desember 2024   18:41 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Literasi Pada Anak (Sumber: https://parentalk.id/pentingnya-mengenalkan-literasi-pada-anak/)

Pengembangan dalam hal literasi menjadi salah satu hal yang sangat penting  untuk mendukung  tumbuh  kembang pada anak. Dimana Untuk  itu diperlukan upaya dari lingkungan terdekat yakni orang tua dalam pendampingan  anak  agar  memiliki kemampuan  literasi yang  baik dan sesuai dengan umurnya. Kegiatan literasi  akan dapat  membantu  anak terkhusus nya pada usia dini mengetahui berbagai   ilmu,   informasi,   dan   teknologi   yang berguna  bagi  kehidupannya,  karena  kegiatan  literasi   memiliki peranan yang penting  terhadap kesuksesan  belajar  anak kedepannya. Sejalan dengan  pendapat Inten (2017:24) bahwa  melalui literasi dini anak-anak akan lebih dapat mencintai dan menjiwai kegiatan membaca dan menulis, melalui kemampuan literasi yang tinggi anak dapat memecahkan  berbagai  masalah  yang  dihadapinya,  dan  dapat mengambil     keputusan     berdasarkan     pengetahuan     yang diperolehnya dari hasil literasi. 

Namun, terlihat dari hasil Indeks Alibaca (Aktivitas Literasi Membaca)Nasional Indonesia  masuk  dalam kategori  aktivitas literasi rendah,  sedangkan pada  indeks  provinsi  sebanyak 9 provinsi  termasuk  dalam  kategori sedang,  24 provinsi termasuk dalam kategori rendah, dan  1 provinsi termasuk dalam kategori sangat  rendah.  Ini  menyiratkan  bahwa  baik  secara nasional maupun   provinsi   tidak   ada   yang   masuk   kategori   tinggi(Kemendikbud RI, 2019: 79). Rendahnya pengembangan literasi dipengaruhi  oleh beberapa faktor termasuk faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal antara lain tidak memiliki waktu yang cukup luang untuk  membaca, lebih menyukai gadget daripada buku,  sebenarnya  tidak  adanya  kesadaran  tentang pentingnya   budaya literasi sehingga   sebagian   besar   tidak terinspirasi   oleh   buku. Sedangkan faktor eksternal yang menghambat literasi adalah kurangnya   fasilitas buku   yang memadai, harga buku yang relative mahal, kurangnya bimbingan dan  arahan  dari orang  tua atau keluarga, lingkungan yang kurang mendukung dalam membudayakan literasi.

Maka dari itu sangat lah penting kolaborasi yang dilakukan oleh guru dan orang tua, dengan tujuan agar dapat membantu literasi pada anak baik disekolah ataupun dirumah. Karena dengan adanya dorongan dari lingkungan terdekat, maka akan memudahkan anak untuk dapat semangat kembali dalam proses literasi nya. Bersama - sama memeberikan contoh dan arahan yang baik untuk anak agar anak dapat terbiasa kedepannya kelak. Dengan literasi akan membuka wawasan pengetahuan pada anak dimasa depan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun