Pelangi
itu sebenarnya
warnanya satu
warna Tuhan
membias jadi tujuh
Tujuh hari
berlalu
setiap minggu
berlalu
melalu
tanpa ragu
entah manusia
mau bertanya
mau berdosa
mau berpahala
pelangi
itu sebenarnya
warnanya satu
warna Tuhan
membias jadi tujuh
aku dan kamu
jelas tak sama
kita terlahir
dihari
yang
berbeda
saling membagi
saling memberi
tanpa ada
rasa
ingin mendahului
semua tertata rapi
indah
dan
lestari
tapi mengapa jadi begini
kau
yang terlahir
lebih dahulu
mengapa lebih pantas disebut adik
karena tingkah polah
atau beban taubat
yang belum juga kita laksanakan
pelangi
itu sebenarnya
satu warna
warna Tuhan
senang melihatmu
kembali ceria
seperti pelangi
menyinari aku
_guritbayu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!