Pracimantoro, Sabtu, 15 Maret 2025 SDN 2 Banaran kembali mendapat kunjungan dari Petugas Puskesmas Pracimantoro II. Kunjungan kali ini dilakukan oleh Ibu Esthi Nugraheni, Amd.Keb. yang juga merupakan Bidan Desa Banaran. Untuk agenda kunjungannya sendiri dalam rangka pengecekan rutin atas taraf kesehatan siswa-siswa di SDN 2 Banaran, terutama frambusia. Sebenarnya kegiatan ini pernah dilakukan sebelumnya oleh pihak Puskesmas Pracimantoro II terhadap adanya penyakit frambusia untuk seluruh siswa-siswa SDN 2 Banaran. Pihak sekolah juga beberapa kali melakukan cek mandiri kepada siswa-siswinya dan melaporkan ke pihak Puskesmas untuk mendapatkan penanganan tindak lanjut secara lebih.
Perlu diketahui bahwa SDN 2 Banaran terletak di daerah jauh dari pusat kota dan terdapat sungai yang mengelilingi Desa Banaran. Hal ini mengakibatkan banyak warga masyarakat terutama orang tua/wali murid dari siswa-siswi SDN 2 Banaran yang memanfaatkan air sungai tersebut untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Air sungai tersebut masih banyak digunakan untuk mandi yang digunakan terutama bagi yang rumahnya berada di sekitar atau sepanjang sungai. Dampaknya ada beberapa anak yang kulitnya sensitive atau kurang bersih dalam mandinya mengalami gatal-gatal dan gangguan kulit lainnya, frambusia misalnya.
Frambusia adalah infeksi kulit yang menyebabkan ruam dan luka. Penyakit ini sering terjadi di wilayah tropis dengan sanitasi buruk, seperti Afrika dan Asia Tenggara. Frambusia dapat menular melalui kontak langsung dengan penderita kondisi ini. (https://www.alodokter.com/frambusia)
Frambusia, yang juga dikenal sebagai frambesia tropica atau patek, dapat menular lewat kontak langsung dengan ruam pada kulit penderita kondisi ini. Pada awalnya, frambusia hanya akan berkembang di kulit. Namun, penyakit ini juga bisa menyebar ke tulang dan sendi jika tidak ditangani. (https://www.alodokter.com/frambusia)
Sebagai guru Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Orahraga di SDN 2 Banaran Bapak Doris Andy Dwi Prabowo, S.Pd. selalu berupaya untuk selalu berkomunikasi secara intens kepada pihak Puskesmas Pracimantoro II jika terdapat hal-hal terkait kesehatan baik guru/karyawan dan siswa-siswinya. Hal ini dilakukan tentu saja dalam rangka peningkatan taraf kesehatan terutama siswa-siswi SDN 2 Banaran. Sambutan baik dan dukungan dari Kepala Sekolah, rekan guru, dan orang tua/wali murid juga sangat berpengaruh dalam tercapainya program peningkatan taraf kesehatan siswa ini.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI