Kurikulum Merdeka sudah sangat melekat pada peserta didik dan pendidik beberapa tahun terakhir. Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila menjadi primadona dari Kurikulum Merdeka di mana peserta didik memiliki pengalaman belajar menyenangkan melalui beberapa kegiatan yang dirangkai untuk memenuhi tujuan pembelajaran yang bertema. Banyak sekolah telah mengimplementasikan tema yang sangat menarik bagi peserta didik sehingga menciptakan pengalaman belajar yang tidak akan terlupakan. Beberapa tema yang sering diangkat yaitu, gaya hidup berkelanjutan, suara demokrasi, kearifan lokal dan kewirausahaan. Kegiatan hasil panen karya adalah kegiatan yang paling ditunggu oleh semua peserta didik, mereka selalu berusaha untuk menampilkan yang terbaik pada kegiatan tersebut.
Seperti sebuah pepatah mengatakan bahwa pengalaman adalah guru yang terbaik, maknanya seseorang yang berpengalaman akan lebih mudah memahami sesuatu dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Pepatah ini memiliki persamaan dengan teori belajar behaviorisme yang berarti belajar adalah cara mengubah perilaku karena adanya hubungan aksi dan reaksi. Dengan kata lain, belajar adalah suatu proses transformasi di mana peserta didik hidup sebagai akibat dari meniru atau mempraktekkan hal-hal baru sebagai hasil dari komunikasi yang hidup dan reaktif. Secara tidak langsung, pengalaman belajar memberikan dampak positif bagi peserta didik dalam meningkatkan wawasan dan keterampilan yang dimilikinya.
Di sisi lain, peserta didik sangat antusias dalam mengikuti setiap kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, karena mereka melakukan kesepakatan dengan guru pembimbing dalam menentukan tema, rangkaian kegiatan hingga puncak kegiatan yang disebut panen hasil karya. Keterlibatan penuh peserta didik dalam setiap kegiatan menjadi sebuah pengalaman yang mahal harganya dibandingkan ketika mereka belajar di dalam ruang kelas. Hal tersebut dikarenakan peserta didik lebih bisa berkreatifitas serta mengekspresikan pendapat dan jati diri mereka melalui kegiatan-kegiatan yang positif.
Akhir kata, pengalaman belajar yang menyenangkan menjadi harapan bagi seluruh peserta didik. Semoga seluruh pendidik mampu menciptakan sebuah pengalaman belajar menyenangkan dalam kegiatan pembelajaran di dalam kelas tidak hanya pada saat kegiatan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila saja.
