Mohon tunggu...
Margaretha Primayasti
Margaretha Primayasti Mohon Tunggu... Full Time Blogger - manusia biasa

Menyukai eksplorasi dan menulis sejarah, kebudayan, dan seni. Silahkan mampir, baca, dan komentar. Kritikan, ide dan saran dipersilahkan. Terimakasih. 😊

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Dari Batavia ke Bandung: Rencana Ibu Kota Darurat Era Kolonial Hindia Belanda

24 Oktober 2024   15:23 Diperbarui: 24 Oktober 2024   15:25 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
"i" Gedung Sate  (canva design dari yasti margaretha primayasti) 

Meskipun tidak menjadi ibu kota Negara Indonesia, namun Kota Bandung pernah menjadi basis utama wilayah komando antara Negara Amerika, Negara Inggris, Negara Belanda, dan Negara Australia sebelum Negara Jepang menjajah Negara Indonesia. Pada saat itu Kota Bandung digunakan untuk tempat jamuan untuk para menteri Kabinet Perang Belanda. 

"i" kereta api (canva design dari margaretha primayasti)

Salah satu bangunan yang menjadi bukti sejarah rencana pemindahan ibu kota dari Kota Batavia dan sudah mulai beroperasi sejak 17 Mei 1884 adalah Stasiun Kereta Api Kota Bandung. 

Sumber:

Gedung Sate (canva design dari yasti margaretha primayasti)

Ilustrasi ratu (canva design dari margaretha primayasti)

Kereta api (canva design dari margaretha primayasti)

Randy Wirayudha, Bandung Ibukota Kerajaan Belanda?, https://historia.id/urban/articles/bandung-ibukota-kerajaan-belanda-vYeVr/page/1.

Galih Prananta, Bandung Pernah Jadi Ibu Kota Hindia Belanda Selama Beberapa Hari, https://nationalgeographic.grid.id/amp/133287159/bandung-pernah-jadi-ibu-kota-hindia-belanda-selama-beberapa-hari?page=2

Thomas Benmetan,Ternyata Bandung pun Pernah Jadi Ibukota Negeri ini, https://www.goodnewsfromindonesia.id/2017/05/11/ternyata-bandung-pun-pernah-jadi-ibukota-negeri-ini#:~:text=Kota%20Bandung%20pernah%20diwacanakan%20untuk,di%20bawah%20pemerintahan%20Kerajaan%20Belanda.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun