"TESS..."
Shakuntala sedari tadi menggumam tanpa hentiÂ
disertai air mata di pipi
Sedikit kabar telah tersampaikan walau tanpa balasan
"ARGH!" racaunya dengan rasa kesal.
Bagai pungguk merindukan bulan,
Didalam kerinduan yang "manis"
PUAN BERSEDIH,Â
Berulang kali ia telah merasakan seperti ini
Lalu, Shakuntala duduk.
Entah apa yang dilamunkan.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!