Mohon tunggu...
Cici Sabarofek
Cici Sabarofek Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Doktoral Pengembangan SDM Unair, Dosen Universitas Papua

Aku terus memperbaiki diri dan mencari kesempatan baru untuk berkembang, sambil tetap menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Lembaran Baru, Asa Baru

2 Januari 2025   01:01 Diperbarui: 2 Januari 2025   01:01 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tahun Baru

Di ufuk langit, mentari perlahan merekah,

Mengusir sisa gelap yang lelah.

Jam berdetak, menyanyikan harapan,

Tahun lama berlalu, memberi ruang pada impian.


Gemuruh petasan di angkasa raya,

Seperti kisah-kisah yang meledak dari dada.

Cahaya menyapa, melukis langit malam,

Menggiring mimpi menuju hari yang tenang.


Tahun baru, lembar putih tak bernoda,

Tempat doa-doa bermuara.

Langkah yang ragu berubah pasti,

Menyusun asa dalam harmoni.

Mari rangkul hari dengan senyum ceria,

Meski badai kadang menyapa.

Karena di balik awan yang menutup pandang,

Ada pelangi yang setia menanti datang.


Tahun baru, bukan sekadar waktu berganti,

Namun cermin tekad untuk tetap berdiri.

Merajut kisah, melawan getir,

Melangkah bersama, hati yang terpaut takkan berakhir.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun