Mohon tunggu...
Cici Sabarofek
Cici Sabarofek Mohon Tunggu... Dosen - Mahasiswa Doktoral Pengembangan SDM Unair, Dosen Universitas Papua

Aku terus memperbaiki diri dan mencari kesempatan baru untuk berkembang, sambil tetap menghargai hal-hal kecil dalam kehidupan sehari-hari.

Selanjutnya

Tutup

Diary

Tahun 90'an, McD Sarinah Tempat Kumpul Para Remaja pada Masanya

15 November 2023   22:35 Diperbarui: 15 November 2023   22:39 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Teringat pulang sekolah di Taman Kebon Sirih, naik bus Metro Mini 604 turun di halte Sarinah, naik bus dari samping gedung Bank Indonesia yang saat ini masih dalam pembangunan gedung-gedungnya, jadi pagarnya masih seng yang terbentang luas samping di jalan protokol M.H Thamrin. Perjalanan hanya 1menit tiba, kalau jalan kaki sekitar15-30menit. Kami membawa uang koin Rp 500., yang berwarna emas, untuk membeli es krim Cone McDonald's. 

Duduk memakai seragam sekolah, dan kami bisa mengenali ini dari sekolah mana saja terlihat dari seragam. Memang yang datang nongkrong sekolah dari sekitaran Sarinah salah satunya sekolah saya, yang mengenakan seragam SD dengan warna kemeja putih dan rok biru.  Sampai dewasa kami sering membuat reunian disana, sambil membawa anak walau teman-teman ada yang tinggal di Tanggerang, tanjung Priok, dan Bekasi, kami memutuskan reunian disana selain mengingat kenangan masa kecil juga karena akses bus dan MRT ada. Tahun 1990-an saat masa-masa sekolah yang indah dikenang.

Pada tahun 1990-an, di kawasan Sarinah, terutama di kota-kota besar seperti Jakarta, terlihat para siswa sekolah berkumpul di McDonald's dan menjelajahi sekitarnya. McDonald's menjadi salah satu tempat favorit para remaja untuk bertemu, berbincang, dan menikmati waktu luang mereka.

Tidak hanya menikmati hidangan cepat saji, pertemuan di McDonald's juga menjadi tempat untuk bersosialisasi dan berinteraksi dengan teman sekelas atau orang dari berbagai sekolah. McDonald's memberikan suasana yang nyaman untuk berbagi cerita, tertawa, dan merencanakan kegiatan bersama setelah sekolah seharian.

Setelah makan di restoran, siswa seringkali melanjutkan kegiatan mereka dengan berjalan-jalan di sekitar Sarinah. Mereka mungkin melihat pusat perbelanjaan, toko, atau sekadar berjalan-jalan di trotoar yang ramai. Kawasan Sarinah saat itu mungkin menjadi saksi banyak kenangan indah dan tawa para siswa yang mengisi masa remaja mereka.

Aktivitas sosial di sekitar McDonald's dan Sarinah bukan hanya berkumpul dan berjalan-jalan; mereka juga merupakan bagian dari kehidupan sosial dan budaya perkotaan masa itu. McDonald's telah berkembang menjadi simbol modernitas dan gaya hidup Barat yang dianut oleh generasi muda di Indonesia.

Indonesia mengalami perubahan sosial dan ekonomi yang sangat pesat selama tahun 1990-an. Tempat-tempat seperti McDonald's yang kami sebut McD mencerminkan semangat eksplorasi dan keingintahuan generasi muda terhadap budaya populer global yang baru saja masuk ke Indonesia. Selama 29 tahun McD beroperasi di Gedung Sarinah sebagai McD pertama di Indonesia, namun gerainya ditutup pada tanggal 10 Mei 2020.

Kisah-kisah seperti ini menjadi bagian dari kenangan bagi mereka yang mengalami masa itu, mengingatkan pada persahabatan, kebersamaan, dan kepolosan yang menjadi bagian dari perubahan sosial yang terjadi pada tahun 1990-an.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun