Kedua teman datang memenuhi undanganku untuk masak dan makan bersama di dapurku, mereka melihatku cara masak, dan bertanya mengapa bawang putihnya digeprek pakai pisau kemudian di cacah? Mengapa tidak di ulek atau diblender saja agar halus? Aku mempunyai alasan melakukan ini.
Beberapa alasan praktis dan kuliner mengapa orang menghancurkan atau menggeprek bawang putih sebelum digunakan dalam masakan adalah sebagai berikut:
1. Memudahkan Pemotongan dan Pemerasan: Menggeprek bawang putih membuatnya lebih mudah dipotong atau diperas karena dagingnya menjadi lebih lembut saat dihancurkan. Ini membuatnya lebih mudah dipotong atau diperas untuk menghasilkan aroma dan rasa yang diinginkan dalam masakan.
2. Meningkatkan Aroma dan Rasa: Menghancurkan bawang putih dapat meningkatkan pelepasan senyawa yang bertanggung jawab atas rasa dan aroma bawang putih. Proses ini dapat membuat bawang putih lebih baik dalam memberikan rasa dan aroma pada masakan Anda.
3. Memberikan Rasa yang Lebih Merata: Menggeprek bawang putih dapat membuat rasa dan aroma bawang putih tersebar di seluruh hidangan dan membuatnya lebih sesuai dengan bahan lain dalam masakan.
4. Memudahkan Proses Memasak: Menghancurkan bawang putih membuat masak atau menumis lebih mudah karena melepaskan minyak bawang putih, yang dapat menambah rasa dan kompleksitas pada masakan.
5. Penyajian yang Lebih Halus: Anda dapat menggeprek bawang putih untuk memberikan rasa dan aroma yang lebih halus pada hidangan Anda jika Anda tidak menyukai rasa bawang putih yang kasar atau gigitan yang kuat.
6. Mempercepat Proses Masak: Menghancurkan bawang putih dapat mempercepat proses masak karena menyebarkan rasa dan aroma bawang putih ke dalam hidangan lebih cepat.
Selain itu, metode ini berbeda untuk setiap orang dan jenis hidangan yang dimasak. Beberapa resep mungkin meminta bawang putih yang dihancurkan, sementara yang lain mungkin lebih suka bawang putih yang dipotong halus atau diiris tipis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H