[caption caption="Korea (Dok. pribadi)"][/caption]Pendaftaran beasiswa Korean Government Scholarship Program (KGSP) untuk program pascasarjana angkatan tahun 2016 telah dibuka. Program beasiswa ini menarik minat banyak calon mahasiswa dari Indonesia karena memberikan beasiswa penuh untuk kuliah serta uang saku sebesar 900.000 won atau 10.8 juta rupiah satu bulan.
Tak perlu kuatir jika belum lancar berbahasa Korea karena pihak pemerintah Korea menyediakan program kelas bahasa selama 6 bulan hingga 1 tahun sebagai persiapan calon mahasiswa sebelum memulai perkuliahan. Panjang waktu pemberian beasiswa untuk program magister adalah 2 tahun dan untuk program doktoral adalah 3 tahun.
Total kuota calon mahasiswa Indonesia untuk tahun 2016 adalah sebesar 22 orang. Pendaftaran dibuka di bulan Februari dan Maret. Ada dua jenis pendaftaran. Yang pertama adalah melalui kedutaan Korea di Indonesia, pengiriman dokumen langsung ke kedutaan dan bisa memilih tiga universitas yang berbeda.
Yang kedua adalah melalui universitas Korea yang diinginkan, calon mahasiswa bisa langsung mengirim dokumen pendaftaran ke salah satu universitas yang diinginkan. Calon mahasiswa harus mendaftar melalui salah satu jalur pendaftaran. Jika calon mahasiswa terlacak mendaftar melalui kedua jalur pendaftaran, maka pendaftarannya otomatis dibatalkan. Batas untuk pendaftaran via kedutaan Korea di Indonesia adalah minggu pertama di bulan Maret dan batas untuk pendaftaran via universitas di Korea bervariasi tetapi umumnya adalah di minggu ketiga bulan Maret.
[caption caption="Syarat Pendaftaran Bisa Dilihat di www.studyinkorea.go.kr"]
Calon mahasiswa diwajibkan memiliki IPK minimal 2.64 di institusi sebelumnya dan memiliki sertifikat bahasa TOEFL atau IELTS. TOPIK (Test of Proficiency in Korean) tidak wajib dilampirkan tetapi jika calon mahasiswa memilikinya maka lebih baik jika dilampirkan di dokumen pendaftaran. Dokumen lain yang wajib disiapkan adalah applicationform, self introduction, statement of purpose, recommendation letter, KGSP applicant pledge, personal medical assessment, bachelor and/or master diploma certificate, dan proof of citizenship. Semua dokumen harus di dalam bahasa Korea atau Inggris. Syarat dan ketentuan serta lampiran dokumen-dokumen yang dibutuhkan bisa dilihat di www.studyinkorea.go.kr
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H