Mohon tunggu...
Margareta Susanti
Margareta Susanti Mohon Tunggu... Akuntan - Mahasiswa

Mahasiswa Jurusan Akuntansi di Universitas Negeri Malang

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

"Lavageni" Komik Edukasi Berbasis Augmented Reality buatan 5 Mahasiswa Universitas Negeri Malang

17 Agustus 2022   09:48 Diperbarui: 11 September 2022   20:25 653
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bencana gunungapi di Indonesia menimbulkan banyak kerusakan dan kerugian bagi para korban. Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak sekali gunung berapi aktif tak heran masyarakt harus bisa mewaspadai kapan saja gunung tersebut akan meletus. Dalam kurun waktu lima tahun saja ada beberapa gunungapi di Indonesia yang meletus seperti gunung Sinabung, gunung Kelud, gunung Merapi dan terakhir yang viral di media sosial gunung Semeru. PVMBG mencatat terjadi peningkatan aktivitas gunung berapi selama lima tahun terkahir dan puncaknya pada tahun 2018.  

Berangkat dari banyaknya letusan gunungapi tersebut, lima mahasiswa Universitas Negeri Malang menciptakan sebuah komik bagi anak-anak untuk memberikan pemahaman dan edukasi ketika bencana gunug api terjadi. 

Komik kali ini dibuat semenarik mungkin dan ramah sekali pada anak. Artinya anak-anak akan mendapt hiburan dan pelajaran yang berharga melalui komik ini. Komik anak yang akan diluncurkan ini bernama komik “Lavageni” yang tercipta dari akronim Lavano dan Genina sebagai tokoh utama.

Komik Lavageni terbentuk oleh lima mahasiswa UM, yakni Fransisca Novia Lisa Ayu Rachmadhani (Pendidikan Geografi), Dewa Putra Cisnaulin (Pendidikan Geografi), Dimas Bagus Firmandy (Bahasa dan Sastra Indonesia), Margareta Susanti (Akuntansi), dan Fahrul Muttaqin (Pendidikan Seni Rupa).

Komik Lavageni juga dilengkapi dengan fasilitas penujang yaitu Augmented Reality (AR). Tujuannya untuk memberikan gambaran secara nyata dan edukasi bagi anak-anak bagaimana ciri-ciri setiap gunungapi dan juga mitigasi sebelum bencana, saat bencana, dan setelah bencana gunungapi tersebut meletus.

Harapan dari team Lavageni tentu mereka ingin agar komiknya bisa dikenal oleh masyarakat luas terlebih kepada anak-anak. Sebab selama ini masih banyak anak-anak bahkan orang dewasa saja belum tahu cara menghindari ketika letusan gunung api terjadi. Dalam komik ini juga mereka akan dikenalkan dengan local wisdom yang masih terjaga di sekitar  gunung untuk memudahkan dalam pemahaman budaya di daerah masing-masing gunungapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun