Mohon tunggu...
Margareta Siska
Margareta Siska Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas PGRI Kanjuruhan Malang

Telan lah egomu, sebelum ego menelanmu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Metafora Menurut Para Ahli

12 November 2024   16:01 Diperbarui: 12 November 2024   16:03 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Metafora adalah sebuah gaya bahasa yang membandingkan dua hal yang berbeda secara langsung, tanpa menggunakan kata penghubung. Dengan kata lain, metafora adalah kiasan yang menggambarkan sesuatu sebagai sesuatu yang lain. Metafora menjadi objek kajian bagai para ahli linguistik, sastra dan filsafat. Berikut adalah konsep metafora menurut Aristoteles, Richards, serta Lakoff dan Johnson.

Metafora menurut Aristoteles

Aristoteles adalah seorang filsuf Yunani kuno yang memiliki pengaruh besar dan berkontribusi dalam berbagai bidang ilmu. Salah satu konsep yang dibahas adalah metafora sebagai fenomena dari semiotika. Aristoteles berpendapat bahwa metafora adalah proses pemetaan dari domain sumber ke domain target tertentu. Aristoteles juga menyatakan bahwa metafora merupakan alat atau sarana yang berasal dari ragam bahasa yang puitis. Metafora dapat dipahami dalam konteks gerakan (transferensi) baik dari genus ke spesies, spesies ke spesies maupun berdasarkan analogi. Transferensi atau gerakan tersebut sebagai ephipora, yaitu pemindahan istilah dari satu makna ke makna yang lain. Dari pendapat Aristoteles tersebut dapat disimpulkan bahwa metafora adalah pemakaian kata atau kelompok kata yang bukan dengan arti yang sebenarnya, melainkan sebagai lukisan yang berdasarkan persamaan atau perbandingan.

Metafora menurut Richards

Ivor Armstrong Richards adalah seorang kritikus sastra dan filsuf bahasa yang memiliki kontribusi nyata dalam kajian metafora. Richard juga menggambarkan metafora sebagai sesuatu yang memiliki dua bagian, yaitu tenor dan vehicle. Tenor dan vehicle adalah dua konsep yang digunakan untuk menganalisis struktur dan makna dari metafora. Tenor adalah subjek atau ide utama yang digambarkan atau dijelaskan dalam metafora. Tenor memiliki makna literal yang jelas dan dapat dikenali. Vehicle adalah objek atau konsep yang digunakan untuk membuat perbandingan dengan tenor. Vehicle memiliki makna kiasan atau figuratif yang memberikan atribut atau kualitas baru pada tenor.

Contoh:

Hatiku adalah batu."

Tenor: Hati

Vehicle: Batu

Makna: Hati yang terasa keras dan tidak mudah terpengaruh emosi.

Metafora menurut Lakoff dan Johnson

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun