Mohon tunggu...
margareta felisha
margareta felisha Mohon Tunggu... Freelancer - .

.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pandemi yang Membuat Benua Biru Terpuruk

1 April 2020   10:43 Diperbarui: 1 April 2020   10:41 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Mungkin kalian pernah melihat "plague doctor" di internet. Orang berjubah dan bertopi lebar yang berwarna hitam, dengan masker putih berparuh panjang serta sarung tangan dan sepatu boots, tidak lupa dengan tongkat kayu yang menemaninya. Mereka adalah "dokter" yang membantu "mengobati" pasien dimasa wabah Black Death. Namun, mereka sebenarnya bukanlah dokter-dokter ternama yang berani mencoba mengobati penyakit ini. Mereka sebenarnya adalah dokter-dokter yang masih belum sukses dalam karirnya, atau dokter-dokter muda yang ingin dianggap kehadirannya dalam industri medis. Jarang ada terdengan plague doctor yang berhasil menyembuhkan pasiennya. Kebanyakan waktu, mereka seperti hanya bertugas untuk menghitung jumlah orang yang sakit; untuk keperluan demografis. Kebanyakan waktu, mereka terasingkan dari masyarakat, karena dianggap pembawa penyakit. Mereka juga biasanya dikarantina.

Plague doctor ini sebetulnya merupakan orang-orang yang dipekerjakan oleh pihak kota. Dan pasti, mereka mendapatkan gaji. Diluar gaji yang didapatkan dari pihak kota, mereka juga menerima uang tambahan dari keluarga para pasien agar mereka diberikan perlakuan spesial, "obat-obat rahasia tambahan" serta hal-hal aneh lainnya.

Kostum yang mereka pakai bukan hanya untuk gaya-gayaan saja, loh. Tiap aspek dari kostum tersebut punya fungsinya masing-masing. Masker yang dipakai, tentunya untuk melindungi diri, namun juga ada wewangian ditaruh di dalam masker tersebut. Hal itu disebabkan oleh kepercayaan dahulu bahwa sebenarnya pembawa penyakitnya adalah bau-bau buruk, lebih dikenal sebagai miasma. Mereka percaya bahwa wewangian tersebut bisa menghalau roh-roh jahat yang ada di udara. Kemudian, topi dengan pinggiran yang lebar dipakai untuk menunjukkan profesi mereka, bahwa mereka adalah dokter. Selanjutnya, tongkat kayu yang mereka bawa dipakai untuk memeriksa pasien tanpa kontak fisik, mengambil denyut nadi pasien, melepaskan pakaian korban dari Black Death, serta untuk membuat orang menjauh dari mereka.

Sumber:

- https://en.wikipedia.org/wiki/Plague_doctor 

- https://en.wikipedia.org/wiki/Plague_doctor_costume

- https://www.history.com/topics/middle-ages/black-death 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun