Hasil pertanian merupakan salah satu sumber daya alam yang melimpah di Indonesia. Namun, nilai ekonomis hasil pertanian sering kali rendah jika dijual dalam bentuk mentah. Oleh karena itu, penting untuk mengolah hasil pertanian menjadi produk bernilai tambah agar dapat meningkatkan pendapatan petani dan mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.
Berikut ini lima contoh pengolahan hasil pertanian menjadi makanan olahan yang dapat memberikan nilai tambah signifikan:
1.Pengalengan
Proses pengawetan hasil pertanian dengan cara memasaknya dan menyimpannya dalam wadah kedap udara. Contohnya, pengalengan ikan, buah-buahan, dan sayuran.
2.Pembekuan
Proses pengawetan hasil pertanian dengan cara membekukannya pada suhu sangat rendah. Contohnya, pembekuan daging, ikan, dan sayuran.
3.Pengeringan
Proses penguapan kadar air dari hasil pertanian hingga kering. Contohnya, pengeringan biji-bijian, buah-buahan, dan sayuran.
4.Fermentasi
 Proses pengawetan dan pengolahan hasil pertanian dengan bantuan bakteri atau mikroorganisme lain. Contohnya, fermentasi tape, tempe, dan kecap.