Mohon tunggu...
Fitria Al Bisyri
Fitria Al Bisyri Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

An English Department's student at State University of Jakarta. Love reading and writing. \r\nLihatlah kebawah untuk kesejahteraan dan kekayaan duniamu, tp lihatlah keatas untuk ilmu, amal dan akhiratmu..Read my stories-> marelfityant.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Catatan Tentang Pahlawan

13 Maret 2014   17:43 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:59 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Minggu, Senin 9 Maret 2014

22.55

PAHLAWAN

Hidup adalah belajar. Satu hari tanpa pelajaran adalah sia-sia. Hari ini, ku mulai menapaki jejak pembelajaran yang sesungguhnya. Tanpa basa-basi ku kan pergi mencari petuah, pengalaman, dan ilmu yang masih tersisa di jagat ini. Aku tak kan gentar melawan segala rintangan. Biarkan diri ini berpeluh dan tersayat. Itulah hidup yang sesungguhnya. Bukan hidup untuk mereka yang tenang dalam mimpinya tanpa sedetikpun memikirkan orang lain. Ini petuahku, ini rasaku, ini diriku. Aku tak mau disebut pahlawan. Aku hanya ingin menjadi sosok yang seperti pahlawan. Mari mulai dengan hari ini, dengan kata pertama yang muncul setelah membaca sepenggal cerita Usman-Harun, sosok pahlawan nasional yang mati di tiang gantung setelah berjuang untuk negaranya. “PAHLAWAN”, kata yang sering kudengar sedari dulu. Sosok yang menurut orang-orang adalah ia yang datang untuk membela kebenaran. Tapi, sampai detik ini ku masih bertanya, siapakah pahlawan itu? seperti apa sosok pahlawan yang sesungguhnya?

Sampai akhirnya kutemukan topik ini, dan kuputuskan tuk memulainya dengan melakukan observasi kecil-kecilan. Bertanya pada teman-teman tentang sosok pahlawan. Kebanyakan dari mereka menjawab, sosok pahlawan adalah ia yang mementingkan orang lain ketimbang dirinya. Ia rela bersusah payah demi membahagiakan dan mensejahterakan orang lain. Menebar cinta dan kebaikan dengan ketulusan dan keikhlasan. Sosok itu adalah Rasulullah, Ibu, orang tua, jawaban mereka kompak soal yang satu ini. Menurut KBBI, pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran, pejuang yang gagah berani.

Lalu? Menurutku? Ya, tidak jauh berbeda dengan jawaban-jawaban itu. pahlawan menurutku adalah sosok penuh cinta, penuh kasih sayang sampai rela mengorbankan dirinya demi sosok yang dicintai. Rela terluka demi bahagia tuk sang tercinta. Namun, cintanya pada sesama ini berdasar pada cinta yang besar pada Tuhan-Nya. Sehingga hanya tulus dan ikhlas yang mengiringi langkah dalam menebar kebaikan. Siapakah sosok itu? sama seperti yang lain. Spontan akan menjawab Rasulullah SAW, Ibu dan Ayah. Mereka adalah sosok pahlawan sejati. Rasulullah, karena cintanya yang besar pada Allah dan pada umatnya, beliau rela bersakit-sakit karena cemoohan dan perlakuan keji dari orang-orang yang menentang dakwahnya. Ibu, cintanya begitu besar, rela melakukan apapun demi kebahagiaan anaknya. Ia tak akan makan sebelum anaknya kenyang, ia tak kan tidur sebelum anaknya terlelap. Ayah, sosok yang pendiam namun perasaannya dalam, penuh cinta. Dalam diamnya ia memikirkan masa depan anaknya, dalam peluhnya ia berjuang demi kebahagiaan anak dan istrinya.

Pahlawan, tak perlu selalu berperang membawa gerindang. Tiupkan saja angin sejuk pembawa senyuman maka kau sudah menjadi pahlawan pembawa kebahagiaan. Pahlawan, dalam doanya terselip nama-nama sosok tercintanya, dalam hatinya tersemat luka yang membahagiakannya, dalam matanya tercurah rintik hujan buah semangatnya.

Jakarta, 10 Maret 2014

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun