Mohon tunggu...
Marfita Hikmatul Aini
Marfita Hikmatul Aini Mohon Tunggu... Psikolog - Psikolog Pribadi

Marfita bergabung dengan RS Siti Khodijah Pekalongan pada 20 Juni 2017 sebagai Staf Unit Kerja Pelayanan Pengaduan. Selama tiga tahun bekerja di rumah sakit ini hingga 31 Juli 2020, ia bertanggung jawab untuk menangani dan menyelesaikan berbagai keluhan pasien dan keluarga pasien. Dengan latar belakang psikologi, Marfita mampu menangani keluhan dengan empati dan profesionalisme, memastikan bahwa setiap masalah diselesaikan dengan cara yang efektif dan memuaskan. Ia juga berkontribusi dalam meningkatkan sistem pengelolaan pengaduan di rumah sakit, sehingga pelayanan kepada pasien menjadi lebih baik dan responsif. Pada tahun 2023, Marfita melanjutkan karirnya sebagai Pendamping Produk Halal di Universitas Islam Negeri Walisongo. Dalam peran ini, ia bertanggung jawab untuk memastikan bahwa produk-produk yang dikembangkan dan digunakan oleh universitas memenuhi standar kehalalan yang ditetapkan. Marfita juga memberikan bimbingan dan pendampingan kepada tim universitas dalam proses sertifikasi halal, serta membantu dalam penyusunan dokumentasi yang diperlukan. Keahlian Marfita dalam berkomunikasi dan memahami kebutuhan klien telah membuatnya menjadi aset penting dalam menjaga kredibilitas dan kualitas produk-produk halal di universitas tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Pembekalan Pendamping Tenaga Kerja Mandiri Pemula 2024 di Salatiga: Upaya Mengoptimalkan Pendampingan bagi Wirausaha Baru

8 September 2024   14:00 Diperbarui: 8 September 2024   14:02 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pribadi : TKMP Jawa Tengah 2024

 Salatiga, 7-8 September 2024 -- Hotel Grand Wahid Salatiga menjadi saksi terlaksananya acara Pembekalan Pendamping Tenaga Kerja Mandiri Pemula 2024 yang diselenggarakan secara swakelola oleh Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) bekerja sama dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Diponegoro (FEB UNDIP). Acara ini bertujuan mempersiapkan para pendamping dari berbagai daerah di Jawa Tengah untuk mendukung tenaga kerja mandiri pemula (TKMP) pada tahun 2024.
Acara yang berlangsung pada Sabtu dan Minggu ini diawali dengan registrasi peserta yang dimulai pada pukul 09.00 WIB. Pembukaan acara dilaksanakan tepat pukul 09.30 WIB dengan sambutan dari Dirjen Kemenaker, Bapak Yosi, dan Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan FEB UNDIP, Prof. Dr. Harjum Muharam, S.E., M.E. Dalam sambutannya, Yosi menekankan pentingnya peran pendamping dalam menciptakan lapangan kerja dan memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan tenaga kerja mandiri. Sementara itu, Prof. Harjum mengapresiasi kerja sama ini sebagai bagian dari upaya akademisi untuk mendukung pengembangan sektor usaha kecil menengah.
Sesi Pembekalan dan Materi

Pembekalan dilanjutkan dengan berbagai materi yang disampaikan oleh para ahli di bidangnya. Di antaranya adalah:

1. **Action Plan dan Business Plan** oleh Ibu Shoimatul Fitria, S.E., M.M., yang menjelaskan pentingnya perencanaan matang dalam menjalankan bisnis mandiri.
2. **Legalitas UMKM** oleh Bapak Ardiaz Ajie Aryandika, S.Kom., M.B.A., yang membahas aspek hukum yang perlu diperhatikan agar UMKM bisa beroperasi secara legal dan berkelanjutan.
3. **Strategi Pemasaran dan Digital Marketing** oleh Abdul Hamid, S.E., yang memberikan wawasan tentang pemasaran efektif di era digital.
4. **Pencatatan Laporan Keuangan** oleh Foza Hadyu Hasanatina, S.E., M.Sc., yang menekankan pentingnya pengelolaan keuangan yang rapi dan transparan.
5. **Menciptakan Produk yang Dibutuhkan Pasar** oleh Afina Hasya, S.T., M.M., yang mendorong para peserta untuk berinovasi dan menciptakan produk sesuai kebutuhan konsumen.

Peserta dari Berbagai Daerah di Jawa Tengah

Acara ini dihadiri oleh 85 pendamping TKMP yang berasal dari berbagai kota dan kabupaten di Jawa Tengah, termasuk Batang, Kendal, Sragen, Jepara, Grobogan, Semarang, Blora, Rembang, Kudus, Karanganyar, Demak, Boyolali, Surakarta, Salatiga, Pati, hingga Sukoharjo. Para pendamping ini nantinya akan mendampingi 2.122 tenaga kerja mandiri pemula yang akan memulai usaha di tahun 2024.

Dengan materi yang lengkap dan narasumber yang berkompeten, diharapkan para pendamping dapat memberikan kontribusi optimal dalam mendukung tenaga kerja mandiri pemula. Acara ini menjadi langkah strategis dalam mewujudkan ekonomi yang lebih mandiri dan berkelanjutan di Jawa Tengah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun