CIBINONG- Universitas Sebelas Maret merupakan salah satu Perguruan Tinggi yang rutin melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) 2 kali dalam setahun, yaitu pada Periode Januari-Februari dan Juli-Agustus. Namun, dengan adanya musibah pandemik COVID-19 menyebabkan pihak Unit Pengelola Kuliah Kerja Nyata (UPKKN) LPPM UNS melaksanakan Program KKN yang agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. KKN seharusnya dilaksanakan pada bulan Juli-Agustus 2020, namun pelaksanaan KKN Era COVID-19 Â dimajukan menjadi bulan April-Agustus 2020 yang terdiri dari 3 Batch, KKN Era COVID-19 juga dilaksanakan oleh masing-masing Mahasiswa secara mandiri di daerahnya masing-masing.
Maretania Arafa (21) Mahasiswi Jurusan Pendidikan Biologi Universitas Sebelas Maret dengan NIM K4317036 melaksanakan kegiatan KKN Era COVID-19 dengan mengusung tema "Pendampingan Pendidikan Masyarakat selama COVID-19" di Perum. Puri Nirwana 2 RT08 RW12 Kelurahan Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat pada Batch 2 terhitung mulai tanggal 26 Mei 2020 s/d 30 Juni 2020 dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) yaitu Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, S.T., M.T.
Dalam pelaksanaan KKN Era COVID-19, Mahasiswi UNS yang akrab dipanggil Tania ini memiliki 5 program kerja yaitu Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber), Pembuatan tempat cuci tangan umum, Pendampingan kegiatan belajar anak SD di RT08, Edukasi New Normal Starter Pack, dan Pendampingan belajar daring lewat grup Facebook "Kereta Muda". "Kegiatan KKN tetap dilaksanakan mengikuti protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah" ujarnya.
Menurut Maretania, salah satu program kerja yang cukup menarik perhatian masyarakat yaitu Budidaya Ikan dalam Ember (Budikdamber). Budikdamber merupakan salah satu bentuk Budidaya Ikan Lele yang tidak membutuhkan lahan luas, melainkan dilakukan di dalam ember besar berukuran 60L-90L.Â
Maretania membuat 4 ember Budikdamber yang masing-masing berisi 50 ekor bibit lele. Diatas ember budikdamber juga ditanami tumbuhan kangkung. "Dengan adanya program budikdamber diharapkan dapat memberikan informasi dan melatih kemampuan warga untuk melakukan budidaya ikan lele di dalam ember serta tersedianya pangan yang cukup untuk warga RT08. Hasil panen dari ikan lele dan kangkung nantinya akan dibagikan kepada warga setempat" ujarnya..
Selain program Budikdamber, Maretania juga melaksanakan kegiatan pendampingan belajar dirumah untuk anak-anak Sekolah Dasar. Kegiatan belajar meliputi belajar Matematika, belajar mewarnai, belajar menggambar, dan juga lomba hapalan perkalian.Â
"Respon anak-anak sangat positif, mereka semangat sekali, biasanya janjian belajar bareng habis Ashar, tapi mereka udah dateng jauh lebih awal sekitar jam setengah 3 sore" katanya. Maretania berharap dengan dilaksanakannya kegiatan ini, Anak-anak sekolah bisa mengisi waktu luang dengan mencari ilmu yang bermanfaat dan juga mengurangi kebosanan.
Menurut Maretania, dalam kegiatan KKN UNS COVID-19, Warga RT 08 sangat antusias dan merespon positif. "Banyak Ibu-Ibu yang tertarik melakukan Budikdamber di rumah masing-masing. Kemarin Saya dimintai tolong untuk menyiapkan peralatan Budikdamber sebanyak 8 ember. Mereka senang lihat Saya pas kasih makan lele, makanya jadi pengen ikutan budidaya ikan lele juga deh" ujar mahasiswi UNS itu.Untuk mengetahui kegiatan KKN UNS Covid-19 lebih lanjut, dapat menonton video dibawah ini:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H