Mohon tunggu...
Maresti Kartikowati
Maresti Kartikowati Mohon Tunggu... Lainnya - sing sapa tinemen bakal tinemu

seorang pembelajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Pilihan

Bertukar Pikiran dan Ilmu Antara Mahasiswa dan Petani untuk Mewujudkan Pertanian yang Lebih Baik di Kemudian Hari

19 Juni 2022   12:47 Diperbarui: 19 Juni 2022   13:00 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Agric Care merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Pertanian dan Bisnis, Universitas Kristen Satya Wacana. 

Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu dan pengetahuannya sesuai dengan bidang pertanian dan bisnis serta dapat melakukan pengabdian langsung kepada masyarakat dengan membuat produk yang berguna di bidang pertanian. 

Tema Agric Care 2022 adalah Memupuk Kepedulian Mahasiswa Kepada Petani Untuk Bertukar Pikiran dan Ilmu. Kelompok tani yang menjadi partner dalam melaksanakan kegiatan ini adalah Kelompok Tani Karya Mukti, Dusun Bandongan Wetan, Desa Ngablak, Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Pelaksanaan Agric Care 2022 ini dilakukan secara daring dan luring. Pada 27 Mei 2022 dilakukan secara daring dengan melakukan pembekalan pembuatan POC oleh peserta, kemudian 16 Juni 2022 melakukan pengumpulan POC yang telah dibuat oleh peserta yang kemudian akan dinilai oleh panitia dan juri. 

Lalu pada 17 Juni 2022 dilakukan kegiatan secara luring yang diikuti oleh 20 mahasiswa Fakultas Pertanian dan Bisnis, 5 petani dari Kelompok Tani Karya Mukti, serta dua dosen FPB UKSW yang mendampingi dan memberi materi terkait hama dan penyakit tanaman di Desa Ngablak, Kabupaten Magelang. 

Kegiatan Agric Care ini dilakukan guna melatih mahasiswa untuk mempraktikkan kepada petani bagaimana cara membuat pupuk organik cair berbasis limbah rumah tangga serta menjawab masalah petani terkait hama dan penyakit tanaman. 

Penggunaan limbah rumah tangga sebagai pupuk organik cair merupakan salah satu cara yang digunakan untuk mengurangi sampah yang dibuang begitu saja seperti sisa panen yang kurang bagus. 

Dok Pribadi
Dok Pribadi

Dok Pribadi
Dok Pribadi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun