Hidup perihal sebuah pilihan. Pilihan dari berbagai hal yang sejatinya bertujuan pada keridhoan.Nya. Konteks pilihan menjadi Ibu bekerja atau tidak bekerja seringkali menjadi sorotan yang terkadang dipandang sebelah mata. 2 hal yang berbeda dan bukan untuk dijadikan perbandingan. Ibu yang berkarir, waktu bersama dengan sang buah hati mungkin terbatas tapi kemandiriannya tidak diragukan. Ibu yang tidak bekerja jangan ditanya soal totalitas pengabdiannya tapi ia rawan mengalami kejenuhan.
Bukankah sebuah pilihan tidak ada benar dan salah kecuali rentetan soal ujian selama sekolah dulu?. Sudut pandang yg luas serta pikiran yang lapang dibutuhkan untuk menyikapi kabar-kabar yang kurang menyenangkan terkait perempuan. Ibu baru ataupun lama sama-sama seorang perempuan yang sewajarnya saling support kepada Ibu bekerja ataupun tidak.
Tidak sepantasnya saling nyinyir dan mencari celah atas kesalahannya. Semua pilihan berkonsekuensi. Konsekuensi tiap orang juga berbeda bergantung kondisi/keadaan masing-masing individu.Â
Apapun peranmu saat ini, lakukan dengan CINTA. Itu saja.
Selamat belajar~
Pembelajar sepanjang hayat
@mardliyahkokoro
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H