Jejak Derita
Oleh: Ummi Mardliyah
Tanah lapang menampung cerita
Mengurai rindu
Tentang kebersamaanku bersama kekasih
Ilalang kecil tumbuh meninggalkan kisah
Enggan tanggal, memeluk erat kenangan di bangku taman
Cerita kita telah usai
Ragaku tersungkur rapuh
Jiwa tergores sayatan luka
Belati kau hujam sanubari
Menggigil perih
Hatiku remuk, kau tusuk duri busuk
Tangisanku meraung
Meronta ibarat lebah berdengung
Mataku sembab, kepalaku pusing
Celoteh lisan sekedar mampir berbisik asing
Siksaan yang tertawan
Memasung, mencekik peraduan
Harus diredam
Berdiri, berdamai
Bangkit, meringkuk dendam
Tuhan Sang Maha Kasih
Tak biarkan hambanya tertatih
Rapalan doa menjadi saksi dan waktu sebagai bukti
Lampau hanya kenangan ‘tuk pelajaran masa depan
Gresik, 2020
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H