Mohon tunggu...
Aba Mardjani
Aba Mardjani Mohon Tunggu... Editor - Asli Betawi

Wartawan Olahraga, Kadang Menulis Cerpen, Tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sajak Shalat Lima Waktu

26 November 2012   22:40 Diperbarui: 24 Juni 2015   20:38 294
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Subuh
muka buka kelopak matamu
maka singkirkan selimutmu
maka bangkitlah dari istirah singkatmu
maka basuh anggota tubuhmu
lalu bersujudlah
lalu raihlah berkah
bersama ridhaillah

Zuhur
maka tengadahkan wajahmu
maka tafakkurkan hatimu
maka sungkurkan batinmu
maka basuh anggota tubuhmu
lalu bersujudlah
lalu railah inayah
bersama ridhaillah

Ashar
maka singkirkan segala sibukmu
maka singsingkan lengan bajumu
maka bangkitlah dari kursi empukmu
maka basuh anggota tubuhmu
lalu bersujudlah
lalu raihlah maghfirah
bersama ridhaillah

Maghrib
maka singkirkan segala nafsumu
maka langkahkan kakimu
maka tanggalkan segala atributmu
maka bergegaslah menuju sajadahmu
maka basuh anggota tubuhmu
lalu bersujudlah
lalu raihlah rahmah
bersama ridhaillah

Isya
maka campakkan malasmu
maka enyahkan belenggu setanmu
maka hadirkan segala ikhlasmu
maka bersegeralah mencari kiblatmu
maka basuh anggota tubuhmu
lalu berlututlah
lalu raihlah hidayah
bersama ridhaillah

Tanah Kusir, 27 November 2012

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun