Mohon tunggu...
Aba Mardjani
Aba Mardjani Mohon Tunggu... Editor - Asli Betawi

Wartawan Olahraga, Kadang Menulis Cerpen, Tinggal di Jakarta.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Pada Bibirmu Kugantungkan Segala Asa

15 Desember 2018   07:39 Diperbarui: 15 Desember 2018   07:48 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pada bibirmu kugantungkan segala resah
kuendapkan cinta pada perigi bening
kulepaskan asa pada gemawan berarak hening
fatamorgana kehabisan desah
*
pada bibirmu kutemukan kemarau
saat kau mengigau dengan suara serupa parau
saat ikan-ikan kecil kesulitan menarikan tangan-tangannya pada dangau
sementara di atas sana beterbangan bangau
*
pada bibirmu kusibak bening embun
tokek dan cicak melantunkan tegun
kucing-kucing berkejaran berebutan remah
memamah gelisah dalam impit kesah
*
pada bibirmu kau lantunkan janji-janji
tentang hidup tanpa caci maki
sementara di sini aku terpatri
dalam busung-busung sirik dengki
*
pada bibirmu kau sunggingkan senyum
kau janjikan bulan dengan sinarnya yang ranum
namun pada sisi lain kauhunjamkan cerca tak berujung
kau pandang aku serupa belatung
*
pada bibimu kau suarkan kidung
bersama iringan pesona tak berujung hingga tapal batas
nun di balik sana kau senyum dan tawamu melambung
atas tunas-tunas yang luruh dalam was-was

 Tanah Kusir, 15 Desember 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun