Mohon tunggu...
Mardiyah
Mardiyah Mohon Tunggu... Guru - saya saat ini sedang mengikuti kuliah PPG Daljab UNJA

Hobi membaca dan Traveling

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice

28 November 2023   18:10 Diperbarui: 28 November 2023   18:14 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://instagram.com/mardiyah?igshid=M2RkZGJiMzhjOQ==

PEMBELAJARAN APPLICATION LETTER MELALUI MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBANTUAN MEDIA VISUAL 

Oleh Mardiyah Mahasiswa PPG Daljab UNJA

Pembelajaran mengenai Mata Pelajaran Bahasa Inggris seringkali mengalami beberapa kesulitan seperti materi dan tugas tidak sesuai dengan latar belakang siswa, karena yang dilakukan selama ini masih hanya menggunakan buku modul.  Selain itu, masih berfokus pada penguasaan pengetahuan kognitif yang lebih mementingkan hafalan materi semata. Dengan demikian proses berpikir siswa masih dalam level C1 (mengingat), memahami (C2), dan C3 (aplikasi) yang masih mengintegrasikan berorientasi LOTS dan masih diiringi media pembelajaran seadanya. Dampaknya, suasana pembelajaran di kelas terasa kaku dan siswa tampak kurang antusias dalam proses pembelajaran. Disisi lain kurangnya pembiasaan siswa membaca teks bahasa inggris dan kurangnya kosakata pada siswa. Hal ini dikarenakan siswa kurang terlibat aktif dalam proses pembelajaran, pembelajaran yang berlangsung sebelumnya hanyalah teacher center (berpusat kepada guru), hampir tidak pernah dilakukannya kegiatan belajar bersama kelompok atau berdiskusi

Berdasarkan hasil pengamatan yang penulis lakukan dengan beberapa siswa diperoleh informasi bahwa siswa kurang antusias dalam mengikuti pembelajaran yang seringkali dilakukan guru yang menggunakan metode ceramah dan penugasan (teacher center). Kebanyakan siswa mengaku malas mengerjakan tugas-tugas yang hanya bersifat teoritis yang hanya menyalin dari lembar kerja siswa. Padahal pada era Revolusi Industri 4.0 siswa harus dibekali keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills). Model Problem Based Learning adalah salah satu model pembelajaran yang berorientasi pada HOTS yang menuntun siswa untuk mengamati (membaca) permasalahan, penyelesaian dan mempresentasikan hasil karyanya di depan kelas, model pembelajaran yang mengedepankan strategi pembelajaran dengan menggunakan masalah dari dunia nyata sebagai konteks siswa untuk belajar tentang cara berpikir kritis dan keterampilan pemecahan masalah, serta untuk memperoleh pengetahuan, konsep esensial dari materi yang dipelajarinya dalam kehidupan sehari-hari. Setelah melaksanakan Model Problem Based Learning dalam pembelajaran Application Letter, Penulis menemukan bahwa proses dan hasil belajar siswa meningkat lebih bagus dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Disaat Model Problem Based Learning ini diterapkan pada kelas XII lainnya hasil belajar siswa sama baiknya meningkat. Oleh sebab itu, Praktik pembelajaran yang berhasil baik ini, penulis simpulkan sebagai sebuah best practice (praktik baik) pembelajaran berorientasi HOTS dengan model Problem Based Learning.

Model pembelajaran Problem Based Learning (PBL),  model pembelajaran yang didasarkan pada pemecahan masalah. Keterampilan pemecahan masalah tersebut dapat memugkinkan peserta didik untuk memahami suatu masalah yang rumit, mengkoneksikan informasi satu dengan yang lainnya, dan pada akhirnya dapat menemukan solusi penyelesaian dari masalah yang dihadapi. Menurut Amir (2008:21) Problem Based Learning adalah lingkungan belajar yang di dalamnya menggunakan masalah yaitu sebelum belajar mempelajari suatu hal, mereka diharuskan mengidentifikasi masalah, baik yang dihadapi secara nyata maupun telaah kasus. Masalah diajukan sedemikian rupa sehingga siswa menemukan kebutuhan belajar yang diperlukan agar mereka dapat memecahkan masalah tersebut. Hal ini sejalan dengan Mantek et al., (2019) Model Berbasis Masalah (Problem based learning/PBL) ditujukan untuk meningkatkan minat belajar siswa dengan menyajikan permasalahan nyata yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari maupun permasalahan yang berkaitan dengan materi pembelajaran yang sudah atau akan dipelajari nantinya.

PELAKSANAAN KEGIATAN

 Tujuan dan Sasaran

Adapun tujuan guru mengimplementasikan materi Application Letter melalui praktek pembelajaran di kelas adalah untuk meningkatkan kompetensi keterampilan berpikir tingkat tinggi (higher order thinking skills / HOTS) seperti menganalisis, mengevaluasi dan mencipta.

Sasaran pelaksanaan implementasi materi Application Letter adalah siswa kelas XII Akuntansi SMK AL-INAYAH Kabupaten Tebo semester ganjil tahun pelajaran 2023/2024.

Bahan / Materi Kegiatan

Bahan yang digunakan dalam praktik baik pembelajaran ini adalah materi kelas XII Akuntansi untuk mata pelajaran Bahasa Inggris pada kompetensi dasar Application Letter

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun