Mohon tunggu...
mardi utomo
mardi utomo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Tertarik dengan Teknologi komputer, pemrograman, memancing, memasak da nDIY

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Meningkatkan Produksi dan Kualitas Jamur dengan Alat Penyiraman Otomatis

27 September 2023   10:42 Diperbarui: 12 Oktober 2023   14:16 235
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Program Kemitraan Masyarakat Universitas Stikubank dan Mitra

Saat ini, pertanian jamur menjadi salah satu industri yang semakin berkembang di berbagai belahan dunia. Untuk mencapai hasil yang maksimal dalam budidaya jamur, faktor penyiraman adalah hal yang krusial. Penyiraman yang tepat waktu dan konsisten dapat membuat perbedaan yang signifikan dalam kuantitas dan kualitas panen jamur. Inilah mengapa pendampingan penggunaan alat penyiraman otomatis di dalam kumbung jamur menjadi sangat penting.


Banyak petani jamur tradisional masih menggunakan metode penyiraman manual, yang memerlukan waktu dan tenaga manusia yang cukup besar. Namun, dengan kemajuan teknologi, petani jamur sekarang memiliki akses ke alat penyiraman otomatis yang dapat mengotomatiskan proses ini. Alat penyiraman otomatis menggunakan sensor suhu dan kelembapan untuk mengukur kondisi lingkungan dalam kumbung jamur dan memberikan air sesuai kebutuhan. Ini membantu menjaga kelembapan yang konsisten dan suhu yang optimal untuk pertumbuhan jamur.

Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Stikubank dan Universitas Semarang bersama-sama dengan mahasiswa, dengan Pendanaan Hibah PKM Kemendikbud Ristek Dikti Tahun 2023 telah melakukan pendampingan dan pelatihan pemanfaatan alat penyiraman otomatis ke Perkumpulan Kelompok Tani (PKT) Subur Jaya. PKT Subur Jaya, yang didirikan pada tahun 2016, terletak di kelurahan Pongangan Gunungpati, Semarang, dan memiliki sekitar 50 anggota petani, di antaranya 10% adalah petani budidaya jamur.

Dengan dukungan pendampingan, para petani di PKT Subur Jaya telah berhasil menerapkan teknologi otomatisasi pengkondisi suhu dan kelembapan dalam kumbung jamur mereka. Mereka menggunakan model pengkabutan (humidifier) yang dikendalikan oleh mikrokontroler untuk menjaga kondisi optimal di dalam kumbung. Selain itu, mereka juga mengadopsi konsep penyiraman bergerak, yang memastikan air disalurkan ke seluruh area dengan merata.

Manfaat dari penggunaan alat penyiraman otomatis ini sangat nyata. Produksi jamur meningkat baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Hasil panen menjadi lebih konsisten, dengan kadar air yang optimal, yang memungkinkan jamur tumbuh dengan lebih baik. Hal ini juga berdampak positif pada pendapatan para petani jamur.

Alat Penyiram Otomatis
Alat Penyiram Otomatis

Metode pelaksanaan pendampingan ini melibatkan identifikasi masalah, penyusunan rencana solusi, pelatihan dalam penggunaan alat penyiraman otomatis, serta monitoring dan evaluasi hasil. Dengan demikian, para petani dapat memaksimalkan potensi teknologi dalam meningkatkan hasil panen jamur.

Dengan pendampingan yang tepat, penggunaan alat penyiraman otomatis dalam budidaya jamur bukan hanya menjadi inovasi teknologi, tetapi juga langkah menuju pertanian yang lebih efisien dan berkelanjutan. Dengan mengoptimalkan faktor-faktor seperti suhu, kelembapan, dan penyiraman, para petani jamur dapat memastikan bahwa setiap panen menghasilkan produk berkualitas tinggi yang memenuhi permintaan pasar yang terus tumbuh.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun