Mohon tunggu...
mardi utomo
mardi utomo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Tertarik dengan Teknologi komputer, pemrograman, memancing, memasak da nDIY

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pendampingan PKM Universitas Stikubank Tingkatkan Keterampilan Petani Jamur Tegal dalam Pembuatan Media Tanam

26 September 2023   12:24 Diperbarui: 26 September 2023   12:29 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Tim Pengabdian Masyarakat bersama Peserta - Dok. pribadi

Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) dari Unisbank telah menggelar program pendampingan yang sukses dalam pelatihan pembuatan media tanam (baglog) di Desa Lebakgowah, Kecamatan Lebaksiu, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Acara ini dihadiri oleh lebih dari 25 peserta yang berasal dari berbagai kalangan, termasuk anggota Kelompok Petani Jamur (KPJ), Kelompok Wanita Tani, Pengurus PKK, dan Karang Taruna.


Dalam acara tersebut, Lurah Desa Lebakgowah, Bapak Bima Sakti, memberikan sambutan yang menggarisbawahi pentingnya program-program pendampingan dalam membuka peluang baru dan meningkatkan pengetahuan serta ketrampilan masyarakat. Tujuan utama dari program ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan masyarakat dalam pembuatan media jamur sendiri, sehingga mereka tidak perlu lagi bergantung pada pasokan media tanam (baglog) dari luar wilayah.

Dalam sambutannya, Bapak Bima Sakti menjelaskan bahwa tingginya permintaan jamur tiram di wilayah Tegal belum sepenuhnya terpenuhi, meskipun pasokan dari wilayah lain seperti Temanggung, Purwokerto, dan Kebumen masih terus berlangsung. Kenaikan kesadaran akan pola makan sehat dan kandungan gizi dalam jamur, serta meningkatnya variasi hidangan jamur, adalah faktor-faktor yang mendorong permintaan jamur tiram di pasar.

Pelatihan ini terdiri dari dua sesi utama. Sesi pertama, yang dipimpin oleh Bapak Muji Sukur sebagai ketua program pendampingan, membahas peluang usaha dalam budidaya jamur tiram. Beliau menjelaskan bahwa pasar untuk jamur tiram masih sangat menjanjikan karena selain rasanya yang lezat kandungan gizi yang terdapat pada jamur sebanding dengan kandungan gizi pada daging, sehingga hal inilah yang menyebabkan permintaan jamur tiram terus meningkat.

Sesi kedua, yang dibawakan oleh Bapak Sugeng Triyono sebagai ketua Kelompok Petani Jamur Tegal, fokus pada teknik dan komposisi media jamur. Beliau menekankan bahwa komposisi media tanam, yang terdiri dari serbuk gergaji, dedak atau bekatul, dan kapur pertanian, memiliki peran penting dalam keberhasilan budidaya jamur.

Terdapat tiga proses utama untuk membuat media tanam jamur tiram, yang pertama proses pencampuran bahan bahan harus sesuai komposisinya, yang kedua proses sterilisasi media dan yang ketiga proses penanaman bibit jamur ke media yang sesing disebut proses inokulasi. Tiga proses tersebut sangat menentukan keberhasilan membuat media tanam.

Program pendampingan ini adalah langkah nyata menuju kemandirian ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di Tegal. Kolaborasi antara KPJ Tegal dan PKM Unisbank diharapkan akan terus berkembang dan memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi seluruh komunitas yang terlibat dalam budidaya jamur tiram lokal. Semoga program seperti ini dapat menjadi contoh inspiratif bagi daerah lain dalam upaya mengatasi kendala dan menciptakan peluang yang menjanjikan dalam budidaya jamur tiram.

KPJ Tegal dan PKM Unisbank berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam mendukung pertumbuhan industri jamur tiram lokal di Tegal. Harapannya adalah agar program pendampingan semacam ini terus berkembang dan memberikan hasil positif dalam jangka panjang bagi semua pihak yang terlibat dalam budidaya jamur tiram lokal.
Dalam menghadapi tantangan dan peluang yang terus berkembang dalam industri budidaya jamur tiram, program pendampingan ini dianggap sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kemandirian ekonomi petani dan memenuhi kebutuhan pasar yang terus tumbuh.

Salah satu peserta pelatihan, Ibu Sutarmi, seorang anggota KPJ Tegal, mengungkapkan, "Saya sangat bersyukur atas pelatihan ini. Sekarang saya memiliki pengetahuan dan keterampilan untuk membuat media tanam sendiri. Ini akan sangat membantu saya dalam usaha budidaya jamur tiram di rumah saya. Saya berharap dengan kemampuan baru ini, saya dapat meningkatkan pendapatan keluarga saya."

Dalam upaya untuk memperkuat kemitraan antara universitas dan masyarakat lokal, Unisbank terus berkomitmen untuk menjalankan program pengabdian kepada masyarakat yang bermanfaat seperti ini. Program semacam ini tidak hanya meningkatkan kualitas hidup masyarakat tetapi juga membantu dalam pembangunan ekonomi lokal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun