Mohon tunggu...
Mardius Umar
Mardius Umar Mohon Tunggu... Human Resources - Pranata Humas Madya

Mengembara dan Menulis Apa Yang Bisa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

5 Poin Penting Peringatan Hari Kebangkitan Nasional

20 Mei 2024   17:00 Diperbarui: 20 Mei 2024   21:15 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lima Poin Penting Peringatan Hari Kebangkitan Nasional Mengangkat Tema: "KEBANGKITAN KEDUA MENUJU INDONESIA EMAS".

Setidaknya ada 5 poin penting yang menjadi catatan dan memaknainya pada peringatan Hari Kebangkinan Nasional tahun ini tanggal 20 Mei tahun 2024. Sebagaimana yang disampaikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia yaitu;

  • Ide-ide yang membuka ruang imajinasi peradaban. 1 Lebih dari seabad lalu, tepatnya pada 20 Mei 1908, lahir organisasi Boedi Oetomo, yang di masa itu telah menumbuhkan bibit bagi cita-cita mewujudkan kemerdekaan Indonesia. Hari berdirinya Boedi Otomo inilah yang kelak menjadi simbol dari Hari Kebangkitan Nasional.
  • Embrio Indonesia lahir dari keragaman pikiran para "kaum muda" sebagai "embrio bangsa". Di tangan kaum muda terdidik inilah cita-cita kemerdekaan dan kebebasan dirumuskan dan diperjuangkan. Alam kemerdekaan hanya bisa dicapai jika manusia setara dan bebas.
  • Apa yang digagas Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai "jembatan emas". Kemerdekaan dibayangkan Bung Karno sebagai sebuah "jembatan emas" yang akan membawa bangsa Indonesia menikmati kehidupan sejahtera lahir dan batin di atas tanah sendiri.
  • Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa.
  • Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju "Indonesia Emas 2045".

Bila disimak dari 5 poin sambutan di atas, maka dapat dimaknai hal-hal sebagai berikut;

  • Pertama; bahwa lahir organisasi Boedi Oetomo merupakan titik awal dari nilai perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Artinya semangat juang bangsa agar terbebas dari penjajahan. Nah pertanyaannya sudah sejauh mana kemerdekaan itu dirasakan. Tentu dari masing-masingnya akan memberikan komentar beragamam, sesuai dengan pengalaman hidup masing-masing pula.
  • Kedua; ini memiliki makna anak bagsa Indonesia harus memiliki nilai juang sebagai anak bangsa terdidik dari embrio yang melahirkan keragaman dari berbagai ilmu pengetahuan dan keterampilan, serta keahlian yang harus dicapai dalam alam Indonesia yang sebenarnya kaya raya ini. Artinya Indonesia bisa membawa bangsa yang adil dan sejahtera dengan mengkedepankan kesetaraan, menuju bangsa yang madani, sesuai dengan cita-cita bangsa berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
  • Ketiga; Gagasan dari Boedi Oetomo, Kartini dan para embrio bangsa, kemudian dirumuskan Bung Karno sebagai "jembatan emas". Ini merupakan puncak keemasan bangsa Indoesia diharapkan tercapai tahun 2045. Pertanyaannua adalah apakah mungkin hal ini dapat diwujudkan dengan melihat perjalanan bangsa ini. Yang jelas baru bisa tercapai jika penyelenggara negara ini betul-betul komit dengan cita-cita bangsa Indonesia.
  • Keempat; Kebangkitan kedua menuju Indonesia Emas ditahun 2045 harus dimanfaatkan dan peluang ini jangan disia-siakan. Hal ini merupakan tugas anak bangsa, terutama penyelenggarakan negara agar mengarahkan dan membawa mimpi tersebut menjadi kenyataan.
  • Kelima; Seluruh potensi sumber daya alam Indonesia, bonus demografi, transformasi digital itu, dijadikan sebagai modal dasar guna meraih "Indonesia Emas tahun 2045" tersebut. Lalu pertanyaannya adalah sejauh mana anak bangsa bisa memperoleh dan memiliki untuk mewujudkannya. Tentu tidak terlepas dari kopetensi anak bangsa Indonesia itu sendiri. mds

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun