Mohon tunggu...
Marditya Nauyan
Marditya Nauyan Mohon Tunggu... -

Cipta, Karya, Rasa.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Desember

31 Desember 2016   23:58 Diperbarui: 1 Januari 2017   02:15 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Selalu ada, yang bernyanyi dan berelegi

Dibalik awan hitam

Semoga ada, yang menerangi sisi gelap ini

Menanti, seperti pelangi

Setia menunggu hujan reda

Penggalan lagu berjudul Desember dari salah satu band negeri ini, Efek Rumah Kaca, mengalun pelan dari audio tape mobilku. Sejenak aku termenung. Desember merupakan bulan terakhir dalam penanggalan kalender masehi, yang sering ditunggu-tunggu oleh banyak orang. Diantaranya bonus akhir tahun, lalu ada diskon akhir tahun di pusat-pusat perbelanjaan, libur panjang tahun baru, hingga perayaan khidmat bagi umat Kristiani yang merayakan Natal.

Bagi diriku sendiri, bulan Desember punya arti yang berbeda. Karena di bulan ini, aku kerap mendapatkan peristiwa-peristiwa yang mempengaruhi hidupku.

***

Peristiwa pertama yang menimpaku saat bulan Desember terjadi di tahun 2012. Di tahun tersebut, ibuku meninggal dunia setelah hampir dua tahun berjuang melawan penyakit yang dideritanya. Aku masih ingat, saat itu aku baru saja menjadi mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di kota ini.

Aku tidak percaya ibu pergi untuk selama-lamanya. Aku masih merasa peristiwa ini hanya mimpi. Namun hingga datangnya hari pemakaman ibu, akhirnya aku sadar bahwa aku harus menerima kenyataan.

Hari pemakaman ibu tidak akan pernah aku lupakan. Aku tidak menangis. Tapi hatiku hancur. Hingga sesi pemakaman selesai, aku hanya diam sambil mengepalkan tanganku kuat-kuat. Mulai bulan Desember tahun inilah, Desemberku menjadi kelabu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun