Dengan apa manusia bisa mengasihi seorang dengan yang lain, jika bukan dengan dasar kasih Allah di dalam Kristus?
Tidak ada dasar yang kuat dan sejati untuk menyatukan seorang dengan yang lain selain dari kasih Kristus.
Relasi seorang dengan yang lain segera menjadi hancur, jika hanya berdasarkan mencari hormat.
Relasi yang didasarkan atas keuntungan yang didapat, akan segera pecah saat kerugian menghampiri.
Hubungan yang hanya untuk mendapat prospek dan keuntungan di masa depan, akan berhenti disaat kepentinganya tidak terpenuhi.
Diluar dari kasih Kristus tidak ada dasar yang sejati dalam berelasi.
Hanya kasih Kristus yang memampukan kita untuk mengasihi orang yang tidak mengasihi kita, bahkan hanya kasih dari Kristus yang memampukan kita mendoakan musuh. Hanya kasih di dalam Kristus yang mampu membenahi relasi yang rusak.
.
.
.
Kenakalah KASIH, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.
