Mohon tunggu...
Mardi Sirait
Mardi Sirait Mohon Tunggu... Lainnya - Administer Social Justice

Menulis adalah pengabdian bagi keabadian dan menyuarakan kebenaran.

Selanjutnya

Tutup

Music

Wanita Asal Indonesia Juara Pertama Kompetisi Internasional "La Maestra Paris 2020"

25 September 2020   13:18 Diperbarui: 25 September 2020   14:02 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Le Maestra Paris - Rebecca Tong Juara Kompetisi Konduktor Wanita Kanca Internasional

Bangsa Indonesia patut berbangga atas prestasi skala internasional yang ditorehkan oleh Rebecca Tong. Lolos sebagai juara pertama dalam sebuah kompetisi internasional untuk para wanita, membawa keharuman nama Indonesia di kanca internasional. 

Terlebih di tengah kondisi pandemi yang terjadi, memberi spirit dan angin segar bagi bangsa Indonesia. Akan hal itu, sosok Addie Ms sebagai Konduktor senior di Indonesia, turut menyampaikan apresiasi dan selamat di akun pribadinya di media sosial.

Dinobatkan sebagai wanita pertama yang menjuarai kompetisi 'Le Maestra Paris 2020', jelas mengalahkan tidak sedikit kontestan internasional lainnya. Terdiri dari 220 orang wanita yang menjadi kontestan komptesi tersebut, berasal dari 51 negara. 

Kompetisi yang diadakan oleh La Maestra Paris ini diadakan sejak 15 September 2020. Hal tersebut dijelaskan dalam akun resmi Le Maestra Paris dengan judul "International Competition and Academy For women Conductors" (Kompetisi Internasional dan Akademi Untuk Konduktor Wanita).

Di berbagai kompetisi kelas dunia, Rebecca juga sering mendapatkan penghargaan. Dalam hal tersebut, yang pasti perjuangan Rebecca Tong yang juga seorang Resident Conductor di Jakarta Simfonia Orchestra ini adalah tidak mudah. Dia menjelaskan pembelajarannya akan musik sudah dimulai dari sejak kecil. "Saya belajar musik sejak kecil,  diajar oleh orang tua dari main piano hingga belajar orchestra di luar negeri", dia menjelaskan. Sebagai konduktor dia menyebut "Conducting is art of communication".

Dalam hal itu, dia menyampaikan setidaknya ada 3 hal yang penting untuk dipelajari; disiplin diri maupun disiplin dengan tim. Selanjutnya, perlunya memiliki kerja sama tim, dengan para musisi-musisi yang ada di depannya.  Kemudian yang terakhir, "The Joy of music", adanya kesukaan atau  sukacita dari dalam hati dalam mengerjakannya.

Dia menyebut musik klasik adalah bahasa universal, dimana semua negara pasti memperdengarkan musik klasik. Dengan musik kita bisa menjalin hubungan dengan banyak orang dan dia juga menjelaskan bahwa musik klasik adalah penting dalam perkembangan otak dari kecil hingga orang dewasa. Dari perkembangan musik dan kebudayaan lainnya, juga menggambarkan kemajuan peradaban suatu negara.

Dalam hal ini, kiranya menjadia ruang bagi pemerintah Indonesia memberi perhatian kepada pengembangan musik sebagai bagian dari kebudayaan Indonesia. Untuk menyediakan kesempatan bagi potensi-potensi muda kedepan untuk memiliki ruang untuk melatih diri mereka. Karena tanpa dukungan dan sponsor pemerintah, adalah perjuangan yang sulit untuk bisa memperkembangkan bakat-bakat yang ada. Karena tidak semua orang memiliki kesempatan dan ruang untuk bisa belajar dan memperkembangkan talenta mereka, hingga siap berkompetisi di ajang internasional.

Kehadiran pemerintah dalam mewadahi setiap kreativitas tersebut juga menyentuh sisi budaya dan seni setiap masyarakat. Untuk memasuki peradaban yang maju seperti negara-negara maju yang telah menaruh perhatian kepada musik dan bidang seni lainnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun