Mohon tunggu...
Mardi Rasang
Mardi Rasang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Portal Imajinasi

28 Mei 2023   19:06 Diperbarui: 28 Mei 2023   19:03 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Semerbak hembusan angin.
Berjalan merasa tak ingin.

Berjarak dalam gelombang keterbatasan.
Merasa tak cukup peduli dengan batin.

Merusak seluruh tubuh beranjak dalam doa.
Kau sebut halus dalam hati, berbicara tentang kekasih.

Halusinasi memancarkan aroma kedamaian dalam kisah.
Kau sebut itu kekasih mu?
Dalam hati senada namun tak sejalan.
Beriringan di bawah beringin, kau terus menyebut dalam hati nama kekasih.

Sampai kapan kau akan terus bergejolak dengan perasaan itu?
Jangan kau terus menyebut nama kekasih dalam diam, temuilah kekasihmu dengan cara apapun yang kau anggap sejalan dengan hatimu.
Sebab perkataan bukanlah tameng, yang tulus ialah keikhlasan.
Dan kau akan menemui karomah dari sang (Rab).

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun